TEKS ANEKDOT
Teks Anekdot adalahSuatu cerita pendek yang bersifat lucu, akan tetapi mengandung/memiliki maksud untuk mengkritik. Biasanya yang dikritik dalam teks anekdot, seperti layanan publik dalam bidang hukum, sosial, politik dan lingkungan. Anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.
Ciri ciri teks anekdot yaitu
- Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
- Menampilkan karakter hewan dan figur manusia pada umumnya dan sering terhubung dengan realitas, meskipun perumpamaan dan anekdot tentu berbeda dalam kekhususan sejarah mereka
- Bersifat humor atau lelucon
- Bersifat menggelitik
- Bersifat menyindir
- Mengenai orang penting
- Memiliki tujuan tertentu (menggkritik)
Struktur teks anekdot:
1. Abstraksi. Abstraksi merupakan bagian awal paragraf yang berfungsi untuk memberikan gambaran yang jelas tentang isi teks Anekdot tersebut.
2. Orientasi. Orientasi merupakan suasana pada awal kejadian cerita.
3. Event. Menceritakan rangkaian kejadian/suatu peristiwa.
4. Krisis. Masalah utama yang ada di dalam sebuah teks anekdot/Pemunculan Masalah.
5. Reaksi. Cara menyelesaikan masalah yang timbul di dalam Krisis.
6. Koda. Perubahan yang terjadi pada tokoh.
7. Re-Orientasi. Penutup/bagian akhir dari teks anekdot.
Tujuan Anekdot :
1. Untuk membangkitkan tawa
2. Untuk membuat orang terhibur
3. Menggambarkan suatu karakter dengan singkat dan ringan sehingga ia terhentak dalam kilasan permohonan yang langsung pada intinya.
CONTOH :
Suatu hari di suatu sekolah negeri Antah Berantah, seorang guru memberi tahu kepada murid-muridnya bahwa sekolah mereka akan menjadi sekolah SBI.
Guru : Anak-anak, ada kabar gembira untuk kita semua. Sekolah kita sebentar lagi akan menjadi sekolah SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). Nah, untuk menyambut hal ini, saya mau tanya apa yang akan kalian siapkan. Joni, apa yang akan kamu untuk menyambut ini?
Joni : Belajar bahasa Inggris agar lebih mahir dalam berbicara bahasa Inggris.
Guru : Bagus sekali. Kalau kamu, Jono?
Jono : Harus siap uang, Pak.
Guru : Lho kok uang?
Jono : Ya Pak. Soalnya kalau sekolah kita statusnya sudah SBI, pasti bayarnya lebih mahal. Masa sih SBI bayarnya sama kayak sekolah biasa? Udah gitu, pasti nanti diminta iuran untuk ini itu.
Guru : Jawabanmu kok sinis sekali? Begini lho, kalau sekolah kita bertaraf internasional artinya sekolah kita itu setara dengan sekolah luar negeri. Jadi, kalian seperti sekolah di luar negeri.
Jono : Tapi Pak, kalau menurut saya, SBI itu bukan Sekolah Bertaraf Internasional, tapi Sekolah Bertarif Internasional.
Akhirnya guru tersebut kebingungan membalas kata-kata Jono dan langsung membahas materi pelajaran.
Sebagai informasi tambahan, Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) sekarang sudah dibubarkan oleh MK.
Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas tentang TEKS ANEKDOT. Penulis mohon teman-teman kiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun karena penulis rasa artikel tersebut di atas jauh dari kata sempurna. Penulis juga mohon maaf jika terdapat kesalahan baik dari segi tulisan maupun bahasa. Thank you.
ConversionConversion EmoticonEmoticon