Sejarah ManusiaPurba Di Indonesia Lengkap (Sejarah,Kebudayaan Pertama, Dan Kehidupan)
·
1 A. Sejarah Manusia Purba Di Indonesia
o
1.1 A.
Dilluvium Bawah
o
1.2 B.
Dilluvium Tengah
o
1.3 C.
Dilluvium Atas
·
2 B. KEBUDAYAAN INDONESIA YANG PERTAMA
·
3 C. KEHIDUPAN MANUSIA PURBA INDONESIA
·
4 D. HOMO SAPIENS
·
5 E. NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA
o
5.1 1.
Bangsa Proto Melayu (Bangsa Melayu Tua)
o
5.2 2.
Bangsa Deutero Melayu
·
6 Pendesakan Dan Perpaduan Suku Bangsa
o
6.1 1. Suku
bangsa WEDOID
o
6.2 2. Suku
bangsa NEGRITO
·
7 F. MASYARAKAT NENEK MOYANG KITA
·
8 G. Kebudayaan Nenek Moyang
·
9 H. Agama Atau Keyakinan Nenek Moyang
o
9.1 Bagikan
ini:
o
9.2 Menyukai
ini:
o
9.3 Terkait

Sejarah Manusia Purba
Sejarah
Manusia Purba Di indonesia – sejarah keberadaan Manusia purba Di
negara indonesia patut kita pahami mengenai kisah sejarah Pada zaman
Purba. yang terjadi Beribu-ribu tahun silam dimana pada zaman itu sangat
tradisional tampa adanya kecanggihan teknologi dan memiliki kekuatan daya pikir
yang sangat rendah. Manusia purba merupakan manusia yang di duga nenek moyang
dari manusia masa sekarang. dikarenakan mempunyai kesamaan tertentu setelah
dilihat dari temuannya yang berupa fosil-fosil bentuknya hampir sama dengan
manusia.
Dalam
kesempatan kali ini pintasilmu.com akan menjelaskan dengan jelas mengenai
sejarah manusia purba di indonesia
A.
Sejarah Manusia Purba Di Indonesia

penemuan manusia purba
Jejak fosil
manusia purba berada di bermacam tempat di dunia. Di Indonesia jejak fosil
manusia purba baru diketahui diJawa, yaltu di daerah Jawa Tengah dan Jawa
Timur. Manusia purba Indonesia berasal dan masa quartair kira-kira kurang lebih
600 ribu tahun.
Seperti
kalian lihat masa quartair terbagi menjad 2, yaitu masa dilluvium (pleistocen)
dan masa alluvium (holocen). Masa dilluvium menurut Dr. Von Koenigswald
dibagi menjadi 3 lapisan yaitu, lapisan bawah, lapisan tengah dan lapisan atas.
Di tiap-tiap bagian atau lapisan terdiri dari fosil manusia purba.
A.
Dilluvium Bawah
Dari lapisan
ini ditemukan sisa-sisa fosil dan 3 jenis manusia purba, yaitu:
o
Meganthropus Palaeojavanicus. Jenis
ini dianggap paling tua dan fosilnya ditemukan diSangiran
o
Pithecanthropus Dubius, Fosilnya juga
sama tempatnya yaitu di Sangiran.Para ahli masih bimbang dalam memastikan
fosil tersebut, betul-betul fosil manusia ataukah fosil kera. Maka dari itu
diberi nama pithecanthropus Dubius, yang artinya manusia kera yang ragu
o
Pithecanthropus Robustus atau
Plthecanthropus Mojokertensis juga didapatkan di tempat yang sama pula
Oleh sarjana Weidenreich, manusia purba itu di beri nama dengan Pithecanthropus
Robustus, sedang Von Koenigswald menamainya Pithecanthropus Mojokertensis.
Karena dia Iebih dulu menemukan fosil yang sama di Mojokerto
B.
Dilluvium Tengah
Jenis manusia
purba yang Iebih muda di temukan oleh Dr. Eugene Dubois. manusia tersebut
diberi nama Pithecanthropus Erectus, yang artinya : manusia kera dengan
berjalur tegak.
C.
Dilluvium Atas
Manusia purba
yang termuda dari jenis lainnya masa dilluvium, di temukan di Ngandong dan diberi
nama Homo Soloensis. Sedangkan jenis manusia purba yang sama dengan yang di
temukan di Wajak (Tulungagung) di beri nama dengan sebutan Homo Wajakensis.
B. KEBUDAYAAN INDONESIA YANG PERTAMA

Kebudayaan Indonesia pertama
Manusia purba
indonesia meski primitif namun, ternyata telah memiliki kebudayaan tersendiri.
Peninggalan-peninggalan khas kebudayaannya di temukan di daerah Pacitan dan
Ngandong. Baik kebudayaan Pacitan maupun kebudayaan Ngandong merupakan satu
kebudayaan yang sama yaitu kebudayaan batu tua.
o
Kebudayaan
Pacitan : peninggalan-peninggalan
hasil kebudayaan Pacitan di buat dari batu dan cara membuatnya masih amat
sederhana sekali. Peniggalan-peninggalan dan batu tersebut pada umumnya di di
jadikan sebagai kapak genggam.
o
Kebudayaan Ngandong : Di Ngandong selain kapak genggam juga di temukan
peninggalan-peninggalan yang terbuat dari tulang. Peninggalan-peninggalan
tersebut mungkin di pakai sebagai alat penusuk. Kebudayaan Ngandong di anggpa
milik dari Homo Soloensis dan Homo Wajakensis dan masa dilluvium atas.
C.
KEHIDUPAN MANUSIA PURBA INDONESIA

Kehidupan Manusia Purba
Kehidupan/penghidupan
manusia purba tidak tidak bisa di pastikan dengan jeIas. kalian hanya dapat
mendapatkan gambaran hanya berdasarkan alat-alat kebudayaannya. Adapun gambaran
yang kalian dapatkan kira-kira sebagai berikut :
o
Mereka belum tahu mengenai cara untuk
bercocok tanam ataupun berternak. Bahan pangan mereka di dapatkan langsung dari
alam sekitar. semisal berburu, memetik buah-buahan yang ada di sekitar dan lain-lain.
o
Mereka tidak mempunyai tempat tinggal
yang tetap, melainkan hanya berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya secara
berkelompok.
D. HOMO
SAPIENS

Homo Sapiens
Homo Sapiens
yang artinya manusia cerdik. Homo Sapiens merupakan manusia yang asalnya dari
masa alluvium atau holocen. Homo Sapiens sempat di duga sebagai nenek moyang
dari manusia sekarang. Budaya dari Homo Sapiens setapak lebih maju di
bandingkan kebudayaan dari manusia purba. Kebudayaan dari Homo Sapiens di kenal
dengan nama kebudayaan batu tengah atau Mesolithicum.
Homo Sapiens
memiliki tempat tinggal yang tetap dan hampir melakukan cocok-tanam. Di pinggir
pantal Homo Sapiens tinggalnya dirumah-rumah panggung, sedang di daerah
pedalaman tempat tinggalnya berada di gua. Hal itu dilihat dengan ditemukannya
kyokkenmoddinger di Sumatra Timur dan beberapa relief di dalam gua-gua daerah
Sulawesi Selatan.
Adapun yang
dimaksud kyokkenmoddinger adalah bukit kulit kerang. namapaknya orang yang
menghuni rumah panggung itu sangat suka makan kerang. setelah diambil
dagingnya, kulit kerang-kerang itu dibuang dibawah rumah mereka. Lama kemudian
kulit kerang itu bertumpukan sehingga membukit.
E.
NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

Nenek moyang bangsa indonesia
Sejarah
awal bangsa Indonesia – Menurut tanggapan dari sarjana Kern dan
Heine Geldern, nenek moyang indonesia berasal dari daratan Asia. Pada awalnya
nenek moyang kita berkediaman di daerah Yunan kemudian pindah ke daerah
Vietnam.
karena suatu
penyebab yang belum ditemukan dengan pasti, mereka kemudian pindah lagi.
Perpindahan tersebut diperkirakan terjadi pada tahun 1500 SM sampai tahun 500
SM. dan berjalur secara bergelombang tujuan perpindahan mereka ialah
pulau sebelah selatan daratan Asia.
Pulau itu
menjadi tempat tinggal terakhir mereka dan Pulau-pulau di sebelah selatan
daratan Asia tadi umumnya disebut dengan nama AUSTRONESIA (Austro = selatan,
nesos = pulãu). Bangsa yang berkediaman di daerah Austronesia disebut bangsa
Austronesia.
Bangsa
Austronesia memiliki daerah Iingkup yang sangat luas. Yakni, meliputi daerah
atau pulau-pulau yang membentang antara Madagaskar hingga Paska dan antara
Taiwan hingga Selandia Baru. Bangsa Austronesia yang memasuki kawasan Indonesia
disebut juga dengan BANGSA MELAYU. Bangsa melayu tersebut merupakan nenek moyang
bangsa Indonesia yang sekarang.
Bangsa Melayu
terbagi menjadi 2 yaitu:
o
Bangsa Proto Melayu (bangsa Melayu Tua).
o
Bangsa Deutero Melayu (bangsa Melayu
Muda).
1.
Bangsa Proto Melayu (Bangsa Melayu Tua)
Diperkirakan
bangsa Proto Melayu masuk ke Indonesia pada tahun 1500 SM
1. Bangsa Proto
Melayu masuk Indonesia melalui 2 jalur yaitu, jalur barat (melalui Malaya-
Sumatra), dan jalur timur (melalui Philipina — Sulawesi Utara).
2. Bangsa Proto
Melayu mempunyai kebudayaan setingkat lebih tinggi di bandingkan kebudayaan
Homo Sapiens Indonesia. Kebudayaan Bangsa Proto adalah kebudayaan batu baru
atau neolithicum. Meskipun demikian peninggalan-peninggalan Hasil kebudayaannya
masih terbuat dari batu contohnya kapak persegi dan kapak lonjong.
Kebudayaan
kapak persegi pertama dibawa oleh bangsa Proto Melayu melalui jalur barat,
sedangkan kebudayaan kapak lonjong dibawa melalui jalur utara.
1. Bangsa Proto
Melayu akhirnya bercampur darah dengan bangsa Deutero Melayu dan kemudian ikut
masuk ke Indonesia
2. Bangsa
Indonesia yang termasuk keturunan dari bangsa Proto Melayu yaitu, suku bangsa
Toraja, suku Dayak dan lain-lain
2.
Bangsa Deutero Melayu
Gelombang
yang kedua mulal memasuki Indonesia pada tahun 500 SM :
A. Bangsa
Deutero Melayu masuk Indonesia melalui satu jalur saja yakni, melalui jalur
barat
B. Bangsa
Deutero Melayu mempunyai nilai kebudayaan yang lebih tinggi di bandingkan
bangsa Proto Melayu.peralatan hasil kebudayaan bangsa Deutro sudah terbuat dari
logam. Awalnya terbuat dari perunggu kemudian dari besi. Hasil kebudayaan
logamnya misalnya kapak corong atau kapak sepatu dan nekara.
C. Bangsa
Indonesia yang termasuk keturunan langsung bangsa Deutero Melayu yakni, suku
bangsa Melayu, suku bangsa Jawa, Bugis dan lain-lain.
Pendesakan
Dan Perpaduan Suku Bangsa
Sebelum nenek
moyang masuk dan menginjakkan tanah di Indonesia, di sini sudah di huni oleh
suku bangsa lain, yaitu :
1. Suku
bangsa WEDOID

Suku Wedroid
Bekas suku
bangsa Wedoid hingga sampai sekarang masih ada, contohnya suku bangsa Sakal di
Siak, suku bangsa Kubu dan lubu.
2. Suku
bangsa NEGRITO

Suku Negrito
Bekas suku
bangsa dari Negrito di Indonesia telah hilang. namun di Malaya dan Philipina
bekasnya masih ada.semenjak bangsa Proto Melayu masuk di Indonesia, kedua suku
bangsa itu terpakasa melarikan diri ke tempat-tempat yang terpencil. Mereka
ingin mejalin hubungan dengan bangsa lain. Dengan demikian kebudayaan mereka
sangat terbelakang.
Setelah
Bangsa Deutero Melayu masuk ke Indonesia, bangsa Proto Melayu mulai terdesak
dan sebagian dari mereka pindah ke pedalaman. sebagian lagi berhubungan intim
dengan bangsa Deutero Melayu. Karena hubungan intim tadi, maka sulit untuk
membedakan kedua bangsa itu.
F. MASYARAKAT NENEK MOYANG KITA

Struktur susunan Masyarakat
Struktur
susunan masyarakat nenek moyang kita tidak bisa di pastikan dengan benar. Kita
hanya dapat menduga-duga dengan cara menyelidiki suku-suku bangsa terpencil
yang minim sekali terpengaruh oleh kebudayaan lain.
1. Bangsa Proto Melayu dan Deutero Melayu yang telah hidup menetap, dan mengerjakan cocok tanam serta peternakan.
2. Mereka yang bertempat tinggal di pesisir hidup bergantung dari pelayaran dan perikanan. dasar kesatuan masyarakat dulu hingga masyarakat sekarang adalah desa. Desa adalah kesatuan yang demokratis, di mana segala sesuatu di pikul secara bersama-sama. Segala sesuatu dilakukan dengan cara gotong royong.
1. Bangsa Proto Melayu dan Deutero Melayu yang telah hidup menetap, dan mengerjakan cocok tanam serta peternakan.
2. Mereka yang bertempat tinggal di pesisir hidup bergantung dari pelayaran dan perikanan. dasar kesatuan masyarakat dulu hingga masyarakat sekarang adalah desa. Desa adalah kesatuan yang demokratis, di mana segala sesuatu di pikul secara bersama-sama. Segala sesuatu dilakukan dengan cara gotong royong.
sehingga
hidup dalam kekeiuargaannya sangat kuat dan segala sesuatu yang di kira penting
dijadikan milik bersama dan dilakukan secara bersama-sama pula.
Desa di atur oleh Kepala Desa dalam menjalankan tugas kepala desa dibantu oleh Dewan Desa. Jabatan kepala desa di pilih berdasarkan orang yang di kira paling pandai dan mengerti benar mengenai adat-istiadat nenek moyang.
Desa di atur oleh Kepala Desa dalam menjalankan tugas kepala desa dibantu oleh Dewan Desa. Jabatan kepala desa di pilih berdasarkan orang yang di kira paling pandai dan mengerti benar mengenai adat-istiadat nenek moyang.
G.
Kebudayaan Nenek Moyang

Nenek moyang
kita telah mempuynyai nilai kebudayaan yang tinggi. Hal ini di tandai oleh
bukti-bukti sebagai berikut:
1. Mereka telah
mengenal tehnik pembuatan peralatan pecah beIah dan tehnik pembuatan peralatan
dari logam.
2. Mereka pandai
menenun kain.
3. Mereka yang
hidup di pesisir pantai sudah pandai menciptakan perahu, terutama perahu
bercadik.
4. Mereka telah
mengerti akan bidang kesenian
beragam
barang perhiasan wanita banyak diciptakan, baik yang terbuat dari batu,
perunggu dan manik-manik.
H.
Agama Atau Keyakinan Nenek Moyang

Kepercayaan Nenek Moyang
Agama/keyakinan
nenek moyang oleh para sarjana disebut juga dengan Dynamisme dan Animisme.
o
Dynamisme adalah suatu keyakinan
bahwasanya setiap mahkluk hidup dan benda mati mempunyai daya kekuatan gaib.
o
Animisnie adalah keyakinan bahwasanya
setiap makhluk hidup dan benda mati mempunyai roh, dan 3 nyawa.
pembatas
antara dynamisme dan animisme sebetunya masih kurang jelas. Bahkan dalam
praktisinya selalu bercampur satu dengan yang lain.
Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas tentang Sejarah Manusia Purba Di Indonesia Lengkap (Sejarah,Kebudayaan Pertama, Dan Kehidupan). Penulis mohon teman-teman kiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun karena penulis rasa artikel tersebut di atas jauh dari kata sempurna. Penulis juga mohon maaf jika terdapat kesalahan baik dari segi tulisan maupun bahasa. Thank you.
ConversionConversion EmoticonEmoticon