CONTOH TEKS EKSPOSISI TENTANG LINGKUNGAN SEKOLAH




CONTOH TEKS EKSPOSISI TENTANG LINGKUNGAN SEKOLAH

LINGKUNGAN SEKOLAH

Namun, masih banyak siswa yang kurang menjaga kebersihan sekolah. Di laci meja kelas biasanya banyak ditemukan sampah bekas makanan atau minuman. Siswa masih kurang kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan. Masih banyak yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Penyebab mereka tidak menjaga kebersihan salah satunya adalah mereka malas, dan kurang kesadaran menjaga kebersihan. Padahal disetiap titik lingkungan sekolah sudah disediakan tempat sampah. Kurang kesadaran akan kebersihan dan malas itulah penyakit siswa siswi sekolah pada saat ini. Akibat tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah, lingkungan sekolah menjadi bau, kotor serta banyak serangga. Laci-laci meja kelas yang banyak sampah akan menjadi sarang nyamuk dan serangga. Ruang kelas yang tidak dibersihkan akan kotor dan nenimbulkan ketidaknyamanan dalam proses belajar mengajar. Sampah yang berserakan atau tempat sampah yang tidak dibersihkan akan menimbulkan bau yang menyengat dan penyakit-penyakit baru. Alasan lain adalah para siswa berpikiran bahwa, kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab penjaga dan perawat sekolah sehingga mereka dengan enaknya membuang sampah sembarangan. Padahal kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab seluruh warga sekolah. Menjaga kebersihan di lingkungan sekolah perlu dilakukan. Dengan cara reboisasi, membersihkan kelas dan sekolah, lingkungan sekolah akan terasa nyaman untuk ditinggali warganya. Perlu diberikan sanksi yang tegas kepada siswa yang membuang sampah sembarangan. Selain itu, diadakan bersih sekolah setiap bulan yaitu kerja bakti warga sekolah untuk membersihkan sekolahnya agar siswa-siswa memiliki tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap sekolahnya.

CONTOH TEKS EKSPOSISI TENTANG PENDIDIKAN

Pendidikan Remaja Remaja adalah masa yang dialami oleh anak-anak pada saat SMP. Masa ini merupakan masa transisi dimana dimulai,mulai umur 10 hingga 21 tahun. Pada masa itu remaja juga sedang mencari identitas dirinya. Pada masa ini remaja harus mendapatkan pendidikan karakter agar menjadi generasi yang jujur,kreatif,peduli,santun, dan percara diri. Pada masa remaja merupakan masa sulit karena butuh pengendalian diri yang lebih daripada saat masa anak-anak. Dalam masa ini remaja butuh orang dewasa untuk mengarahkan ke perilaku positif agar tidak terpengaruh ke perbuatan negative. Jika pengendaliannya baik maka remaja bisa menjadi anak yang membanggakan orang tuanya. Pendidikan Karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan karakter mereka juga diajarkan nilai religious yang dapat menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu mereka juga diajarkan nilai toleransi dan cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan agar membentuk remaja yang mempunyai sifat pengasih. Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membuntuk remaja yang unggul, Mereka juga dapat bersaing dengan baik di tingkat nasional maupun internasional.  Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat. Nilai positif dalam pendidikan karakter juga dapat membuat kegiatan remaja terarah dan akan mempunyai budi pekerti yang baik.

Previous
Next Post »