MAKALAH
SEJARAH INDONESIA
SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK EKONOMI INDONESIA
MASA ORDE BARU (1966-1998)
DISUSUN OLEH :
ATTE NURSEN
AYU NUR FADILLAH
SATINA
DEVI AREJA
REFKI UMARON
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 2 KEPAHIANG
TAHUN AJARAN
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami
yang berjudul “Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Orde
Baru (1966-1998)”Pada makalah ini kami banyak mengambil dari berbagai sumber
dan refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak .oleh sebab itu, dalam
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penyusunan menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari
sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk semua pihak yang membaca…
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR
ISI........................................................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG MASALAH....................................................................................... 1
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apakah
itu sistem politik Orde Baru ?.................................................................. 1
2. Apakah kelebihan
serta kekurangan dari Orde Baru ?.......................................... 1
3. Apa
yang............................................................................................................ 1
C. TUJUAN
1. Mengetahui
pengaruh sistem politik Orde Baru................................................... 2
2. Mengetahui
kelebihan dan kekurangan sistem politik Orde Baru......................... 2
3. Memahami
penyebab stabilnya Orde Baru.......................................................... 2
4. Memenuhi
salah................................................................................................. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Sistem Politik Orde Baru..................................................................... 3
B. Kelebihan
dan Kekurangan Orde Baru.................................................................. 4
C. Faktor
Stabilnya Orde Baru................................................................................... 5
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan............................................................................................................. 7
B. Saran.................................................................................................................. 8
REFERENSI ....................................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan
atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang berkaitan dengan
kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan,
pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya. Oleh
karena dia merupakan suatu keseluruhan kegiatan yang berkaitan dengan
kepentingan publik, maka sistem politik memiliki peran yang vital di suatu
negara. Perlu sebuah sinkronisasi yang harmonis dari setiap elemen dari negara,
mulai dari pemerintah yang berkuasa, sampai pada rakyat secara holistik untuk
mewujudkan suatu sistem politik yang stabil. Karena, kestabilan dan keamanan
suatu negara juga tergantung kepada sistem politik yang dianutnya.
Pada masa rezim Soeharto (1966-1998), sistem politik
yang berlaku saat itu dikenal sebagai sistem politik Orde Baru. Memang banyak
dari orang-orang yang pernah hidup di masa tersebut mendambakan kontur
kehidupan yang sama di era reformasi sekarang. Di mind-setmereka, bahkan
orang tua kita, berpendapat masa Orde Baru adalah masa yang tenteram, politik
yang stabil, sedikitnya pengangguran, dan lain sebagainya. Namun, apakah
sejatinya yang berlaku di masa sistem politik Orde Baru tersebut ? Bagaimana
sebenarnya Soeharto, sang penguasa rezim, men-setting sistem politik
di era Orde Baru itu ? Baiklah saya akan mencoba mengurai sistem politik Orde
Baru melalui makalah ini dengan mengacu kepada berbagai referensi yang saya
peroleh.
B. RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan judul makalah ini “Sistem Politik Orde Baru”, maka
rumusan masalah padaartikel ini berkutat sekitar :
1. Apakah
itu sistem politik Orde Baru ?
2. Apakah kelebihan
serta kekurangan dari Orde Baru ?
3. Apa
yang menjadi penyebab stabilnya orde baru ?
C. TUJUAN
Artikel ini dibuat dengan tujuan
sebagai berikut :
1. Mengetahui
pengaruh sistem politik Orde Baru
2. Mengetahui
kelebihan dan kekurangan sistem politik Orde Baru
3. Memahami
penyebab stabilnya Orde Baru
4. Memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Sistem Politik Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Politik Orde
Baru
Sistem menurut Pamudji (1981:4) merupakan suatu
keseluruhan yang kompleks atau terorganisir, suatu himpunan atau perpaduan
hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang
komplek atau utuh. Sistem juga dapat diartikan sebagai kerjasama suatu kelompok
yang saling berkaitan secara utuh, apabila suatu bagian terganggu maka bagian
yang lain akan merasakan kendalanya. Namun, apabila terjadi kerjasama maka akan
tercipta hubungan yang sinergis yang kuat. Pemerintah Indonesia adalah suatu
contoh sistem, anak cabangnya adalah sistem pemerintahan daerah, kemudian
seterusnya sampai sistem pemerintahan desa dan kelurahan.
Istilah politik dalam ketatanegaraan berkaitan dengan
tata cara pemerintahan, dasar-dasar pemerintahan, ataupun dalam hal kekuasaan
Negara. Politik merupakan usaha untuk menentukan peraturan-peraturan yang
dapat diterima baik oleh sebagian besar warga, untuk membawa masyarakat ke arah
kehidupan bersama yang harmonis.
Sistem Politik adalah berbagai macam kegiatan dan
proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan
(masyarakat/negara). Menurut Almond, Sistem Politik adalah interaksi yang
terjadi dalam masyarakat yang merdeka yang menjalankan fungsi integrasi dan
adaptasi. Sedangkan menurut Rober A. Dahl, sistem politik adalah
pola yang tetap dari hubungan-hubungan antara manusia yang melibatkan sampai
dengan tingkat tertentu, kontrol, pengaruh, kekuasaan, ataupun wewenang.
Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan
Presiden Soeharto, yang merupakan Presiden kedua dan terlama di
Indonesia. Orde Baru merupakan penerus Orde
Lama yangmerujuk kepada era pemerintahan Soekarno.
Sistem politik Indonesia Orde
Baru diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam
Negara Indonesia di era Orde Baru yang berkaitan dengan
kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, usaha mewujudkan
tujuan, pembuatan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.
B. Kelebihan dan Kekurangan
Orde Baru
Terkadang kita menilai suatu hal dari kelebihan dan
kekurangan sebagai indikator utamanya. Seperti kita akan membeli suatu merk
gadget, kita sering mempertimbangkan apa kelebihan dan kekurangannya dengan
gadget lainnya. Indikator ini akan mempengaruhi penilaian dan pilihan kita
terhadap gadget tersebut apakah layak atau tidak untuk kita beli. Karena hal
yang kita idamkan itu adalah suatu kepuasan dari hasil pilihan kita
tersebut. Berikut ini akan saya paparkan kelebihan dan kekurangan Orde
Baru :
Kelebihan sistem Pemerintahan
Orde Baru
1.
Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada
tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000
2.
Sukses dalam transmigrasi
3.
Sukses KB
4.
Sukses memerangi buta huruf
5.
Sukses swasembada pangan
6.
Pengangguran minimum
7.
Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)
8.
Sukses Gerakan Wajib Belajar
9.
Sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh
10.
Sukses keamanan dalam negeri
11.
Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia
12.
Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta
produk dalam negeri
Kekurangan Sistem Pemerintahan
Orde Baru
1.
Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme
2.
Pembangunan Indonesia yang tidak merata
3.
Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan
pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin)
4.
Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
5.
Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai dengan
banyaknya koran dan majalah yang diberedel (dihentikan dari edaran dan
penerbitan)
6.
Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para
transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada
tahun-tahun pertamanya
7.
Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan,
antara lain dengan program "Penembakan Misterius" (PeTrus)
8.
Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan
ke pemerintah/presiden selanjutnya)
C. Faktor Stabilnya Orde Baru
Orde Baru tergolong orde yang stabil, karena mampu
bertahan dalam jangka waktu yang lama, sebelum pada akhirnya dibungkam oleh
aksi keras mahasiswa dan oknum pendukung peristiwa 1998. Kenapa rezim yang
tergolong otoriter ini mampu bertahan lama ? Perlu digaris bawahi, tujuan Orde
Baru yang paling penting adalah “membangun suatu masyarakat baru yang merasa
aman, menikmati arti penting ketertiban, dan mengajar kemampuan dalam suasana
kestabilan”.
Untuk mencapai dua tujuan besar itu, pemerintah Orde
Baru menerapkan dua strategi umum. Pertama, strategi ekonomi yang mendorong
pertumbuhan cepat dan yang bisa memobilisasi berbagai sumberdaya ekonomi dari
luar negeri. Yaitu, strategi “berorientasi keluar”. Dan kedua, strategi politik
mendorong penciptaan sistem ekonomi dan masyarakat yang terkendali dan tertib.
Dalam kaitan inilah stabilitas dan keamanan merupakan hal paling berharga dalam
pandangan elit politik Orde Baru. Sistem politik Orde Baru memang dapat
dikatakan termasuk sistem politik non demokratis, Affan
Gaffar pun menyimpulkan : "The political process under the
new regime is not a democtratic one ", tetapi dengan sistem yang
seperti itu, ternyata mereka mampu bertahanlebih dari seperempat
abad dan lebih responsif daripada rezim pada masa Demokrasi Terpimpin atau
minimal lebih baik daripada perkiraan Liddle pada tahun 1970-an.
Beberapa faktor yang menentukan non-demokratisnya
antara lain kepimpinan Presiden Soeharto yang bisa dibagi menjadi :
kebijakan dibidang ekonomi, dan cara menghadapi lawan politiknya, juga
pengendalian komunikasi politik, yang akhirnya menghasilkan sistem politik yang
dapat digolongkan ke dalam sistem politik
non-demokratis dan ditandai dengan:
1.
Dipimpin oleh militer sebagai suatu lembaga
bekerja sama dengan para “tekhnokrat sipil”
2.
Beberapa perusahaan besar vang mempunyai
hubungan khusus dengan negara dan kapitalis internasional mendominasi perekonomian Indonesia.
3.
Gaya atau model birokratik politik dan
klientelistik
4.
Massa di-demobilisasikan
5.
Tindakan-tindakan respresif untuk mengendalikan
oposisi
6.
Kantor kepresidenan yang otonom
Sistem politik orde baru didasarkan pada basis legitimasi yang beraneka,
yaitu campuranterpadu antara distribusi kebutuhan materil,
simbolis berupa ideologi dan sejumlah jargon
politik serta legal rasional (pemilu). Struktur politik dan
basis legitimasi yang bersifat campuran inilah yang menyebabkan
mengapa sistem politik Orde Baru tetap stabil selama 32 tahun.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan paparan diatas maka dapat ditarik suatu kesimpulan
mengenai Sistem Politik Orde Baru, yaitu :
1.
Sistem Politik Indonesia Orde
Baru diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam
Negara Indonesia di era Orde Baru yang berkaitan dengan kepentingan
keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya. Sistem ini berperan
penting dalam kestabilan dan keamanan suatu negara (Indonesia)
2.
Kelebihan Orde Baru :
a.
Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada
tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000
b.
Sukses dalam transmigrasi
c.
Sukses KB
d.
Sukses swasembada pangan
e.
Pengangguran minimum
f.
Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)
g.
Sukses Gerakan Wajib Belajar
h.
Sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh
i.
Sukses keamanan dalam negeri
j.
Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia
k.
Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta
produk dalam negeri
3.
Kekurangan Orde Baru :
a.
Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme
b.
Pembangunan Indonesia yang tidak merata
c.
Bertambahnya kesenjangan social
d.
Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
e.
Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh
banyak koran dan majalah yang dibredel
f.
Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para
transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada
tahun-tahun pertamanya
g.
Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan
h.
Tidak ada rencana suksesi
4.
Pemerintah Orde Baru menerapkan dua strategi
umum. Pertama, strategi ekonomi yang mendorong pertumbuhan cepat dan yang bisa
memobilisasi berbagai sumberdaya ekonomi dari luar negeri. Dan kedua,
strategi politik mendorong penciptaan sistem ekonomi dan masyarakat yang
terkendali dan tertib. Dalam kaitan inilah stabilitas dan keamanan merupakan
hal paling berharga dalam pandangan elit politik Orde Baru yang memicu
kestabilan rezim Orde Baru tersebut.
B. Saran
Melihat dari apa yang telah
terjadi di masa Orde Baru, saya menyarankan hal-hal berikut :
1.
Perencanaan pembangunan yang direalisasikan pada
era Orde Baru perlu di contoh dan dilanjutkan dengan sebaik-baiknya oleh
pemerintahan sekarang agar Indonesia mampu menjadi bangsa yang lebih besar lagi
di mata dunia
2.
Pemerataan pembangunan perlu ditingkatkan lagi
sampai mencakup keseluruh provinsi-provinsi, demi mencegah kesenjangan dan
kecemburuan sosial diantara elemen masyarakat terkait
3.
Sudah sepantasnya Pemerintah membuat kestabilan
sistem politik di era Reformasi sekarang, tanpa mencederai hak-hak setiap
masyarakat yang sebagaimana telah terjadi pada masa Orde Baru, dan kita sebagai
masyarakat wajib mendukung kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam lingkup
berbangsa dan bernegara.
Referensi :
Budiardjo, Miriam. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
http://saiyanadia.wordpress.com/2010/11/20/pengertian-sistem-politik-indonesia/
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/10/kelebihan-dan-kekurangan-sistem.html#ixzz29d3VP3jN
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/15308323331.pdf
http://hengkikomarudin.wordpress.com/2010/07/14/sistem-politik-indonesia-di-era-orde-baru/
Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas tentang Makalah sistem dan struktur politik dan ekonomi masa orde baru 1966-1998. Penulis mohon teman-teman kiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun karena penulis rasa artikel tersebut di atas jauh dari kata sempurna. Penulis juga mohon maaf jika terdapat kesalahan baik dari segi tulisan maupun bahasa. Thank you.
ConversionConversion EmoticonEmoticon