Pidato Hari
Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945
Assalamualaikum wr. wb
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua!
Kepada yang terhormat, Bapak ............................................
selaku bapak kepala sekolah
Kepada yang terhormat, Bapak ..........................................,
wakil kepala sekolah
Kepada yang terhormat, bapak ibu dewan guru beserta seluruh
staff
Serta siswa-siswi ................................
yang saya banggakan
Pertama-tama, marilah kita haturkan puji dan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa yang tidak henti-hentinya memberikan nikmat dan
karunianya kepada kita semua, sehingga kita hadir dalam acara dengan
keadaan sehat walafiat. Kemudian, marilah kita sampaikan doa dan shalawat
kepada Nabi besar kita, Muhammad SAW, beserta seluruh keluarga dan para
sahabatnya. Semoga kita semua bisa dipertemukan kembali dengan Beliau di dalam
surga. Amin ya robbal alamin.
Hadirin yang berbahagia,
Di pagi hari yang sangat indah ini saya akan menyampaikan
sebuah pidato dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke ….
semoga apa yang akan saya sampaikan ini bisa meningkatkan rasa cinta dan sayang
terhadap bangsa dan Negara ini.
Hadirin yang berbahagia
Sebelumnya marilah kita menundukkan kepala dan
berdoa sejenak untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur berkorban
demi kemerdekaan ini semoga amal mereka dapat di terima oleh Allah SWT.
Mengheningkan cipta mulai . .
Selesai. .
Hadirin yang berbahagia,
Tepat XX tahun yang lalu, bangsa kita, yang diwakili oleh
Bung Karno dan Muhammad Hatta telah memproklamasikan kemerdekaan Negara
Indonesia kepada seluruh dunia. Akhirnya cita-cita yang telah lama
dinanti-nantikan itu menjadi kenyataan. Semua masyarakat pun bersoarak-sorak
menyambut berita tersebut. Namun, di balik rasa bahagia itu kita semua harus
tahu bahwa kemerdekaan ini bukanlah didapatkan dengan cara yang mudah tetapi
penuh dengan penderitaan dan tumpah darah para pahlawan kita.
Para pahlawan telah mengorbankan jiwa, raga, dan harta
mereka demi mengusir para penjajah yang terus-menerus menguras dan
menyengsarakan Negara kita. Tanpa rasa takut, mereka melawan penindasan
itu walaupun hanya bermodalkan senjata sederhana dan taktik
gerilya, melawan para penjajah dengan senjata dan taktik yang sangat jauh
dibandingkan pahlawan kita saat itu.
Namun, mereka tidak gentar sedikit pun, jiwa mereka telah
terbakar dengan api semangat persatuan, sehingga berkat semangat itu dan
bantuan dari Tuhan Yang Maha Kuasa kita bisa meraih kemerdekaan ini.
Hadirin yang berbahagia,
Kini kita telah hidup di zaman yang telah merdeka, tetapi
bukan berarti perjuangan telah usai, justru ini adalah tanggung jawab yang
lebih besar yang diberikan oleh para pendahulu kita, yaitu dengan mengisi
kemerdekaan ini. Tentunya tugas ini tidaklah mudah karena ada pepatah yang
mengatakan mempertahankan adalah hal yang tersulit dari pada mendapatkan.
Kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang
bermanfaat untuk membangun bangsa dan Negara kita. Selain itu, kita pula harus
menjaga bangsa ini dari rongrongan pihak-pihak asing yang ingin kembali
menguasai sumber kekayaan Indonesia.
Wahai pemuda-pemudi sekalian, teruslah berjuang, terutama bagi para pemuda-pemudi Indonesia, karena kalian adalah ujung tombak perjuangan bangsa ini di tengah-tengah hegemoni dunia. Jangan sampai Negara ini kembali jatuh dan hancur.
Wahai pemuda-pemudi sekalian, teruslah berjuang, terutama bagi para pemuda-pemudi Indonesia, karena kalian adalah ujung tombak perjuangan bangsa ini di tengah-tengah hegemoni dunia. Jangan sampai Negara ini kembali jatuh dan hancur.
Oleh karena itu, marilah kita membangkitkan kembali jiwa dan
semangat persatuan yang telah lama padam di dalam diri kita. Tumbuhkan terus
semangat 45 yang telah diwariskan oleh para pahlawan bangsa untuk mewujudkan
Negara Indonesia yang kuat dan merdeka serta mampu bersaing di mata dunia.
Selain itu marilah kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa ini, jangan sampai
kita terpecah belah dan mudah diadu domba oleh pihak asing yang ingin
menjatuhkan bangsa ini.
Hadirin yang berbahagia,
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan hari ini.
Marilah kita singsingkan lengan baju kita, rapatkan barisan kita, dan pekikkan
dengan lantang
MERDEKA MERDEKA MERDEKA MERDEKA
Saya akhiri wassalamualaikum wr. wb!
ConversionConversion EmoticonEmoticon