Contoh adaptasi
fisiologi pd hewan
1.
Hewan yang berdarah dingin kecepatan
metabolismenya akan menurun jika berada di tempat atau daerah berhawa dingin.
Sedangkan hewan yang berdarah panas kecepatan metabolismenya akan naik jika
berada di tempat atau daerah bersuhu panas.
- Unta
dapat menyimpan cadangan air di kantung yang ada dalam punuknya, sehingga
unta dapat bertahan hidup di tempat kering atau gurun.
- Burung
hantu memiliki penglihatan yang tajam pada malam hari, sehingga
memudahkannya untuk mencari makan.
- Ikan
yang hidup di laut akan mengeluarkan urin yang lebih pekat jika
dibandingkan ikan yang hidup di air tawar.
- Ada
hewan sejenis musang yang dapat menyemburkan cairan yang bau dari
duburnya, berfungsi untuk melindungi dirinya dari ancaman musuh.
- Ada
juga hewan sejenis tupai dapat mengekstarak air yang berasal dari
biji-bijian, sehingga hewan ini dapat bertahan hidup di daerah
kering.
- Ikan
yang hidup di air tawar, mempunyai tekanan osmosis lebih tinggi dari
tekanan osmosis air tawar, keadaan demikian menyebabkan air akan masuk
secara osmosis ke dalam tubuh ikan.
- Bunglon
memiliki kemampuan Mimikri, sehingga dapat menubah warna kulitnya sesuai
dengan lingkungan atau tempat tinggalnya. Tujuan bunglon menubah warna
kulitnya supaya dapat terhindar dari pemangsa atau musuhnya dan sekaligus
dapat menyamar saat mencari makan.
- Nyamuk
merupakan hewan yang dapat menghisap darah baik itu darah manusia ataupun
darah hewan. Sehingga nyamuk memiliki zat anti pembeku darah yang disebut
dengan zat antikoagulan.
10.
Ikan yang hidup di air laut, yang
mempunyai tekanan osmosis lebih rendah dari tekanan osmosis air laut.
Agar ikan tidak mati kekeringan karena air di dalam sel tubuh ikan akan tertarik oleh air laut maka ikan yang hidup di air laut banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine, dan urine yang dikeluarkan pun pekat.
Sedangkan kelebihan garam yang turut terminum akan dikeluarkan lagi ke dalam air laut melalui insang secara aktif.
Agar ikan tidak mati kekeringan karena air di dalam sel tubuh ikan akan tertarik oleh air laut maka ikan yang hidup di air laut banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine, dan urine yang dikeluarkan pun pekat.
Sedangkan kelebihan garam yang turut terminum akan dikeluarkan lagi ke dalam air laut melalui insang secara aktif.
ADAPTASI TINGKAH LAKU
.1. Semut. Semut memiliki organ pencium
pada antenanya yang digunakan untuk mengetahui musuhnya.
2. Kuda laut. Kuda laut memiliki kantong yang digunakan untuk melindungai anak-anak dan telurnya.
3. Bunglon. Bunglon mempertahankan dirinya dengan berubah warna sesuai dengan tempatnya.
4. Ikan torpedo. Ikan torpedo mempunyai muatan listrik yang digunakan untuk mempertahankan dirinya dari musuh.
2. Kuda laut. Kuda laut memiliki kantong yang digunakan untuk melindungai anak-anak dan telurnya.
3. Bunglon. Bunglon mempertahankan dirinya dengan berubah warna sesuai dengan tempatnya.
4. Ikan torpedo. Ikan torpedo mempunyai muatan listrik yang digunakan untuk mempertahankan dirinya dari musuh.
5. Kerbau .Untuk
mengurangi rasa panas akibat sinar matahari, kerbau terbiasa berkubang di
lumpur. Hal ini dilakukan agar kerbau terhindar dari hawa panas akibat lumpur
tersebut.
6. Ikan paus.Ikan
paus muncul ke permukaan setiap 30 menit untuk menghirup oksigen dan
menghilangkan uap air jenih pada tubuh.
7. Semut,Semut
yang selalu menghubungan antar kepala untuk berkomunikasi kepada sesamanya.
8 .Cicak,Cicak
yang memutuskan ekornya untuk mengelabui para musuh yang ingin mengincarnya.
9. Cumi Cumi ,Kebiasaan
cumi-cumi yang mengeluarkan tintanya tiap kali berhadapan dengan musuh.
10. Trenggiling,
akan menggulung tubuhnya saat menerima ancaman dari luar.
ConversionConversion EmoticonEmoticon