Contoh adaptasi fisiologi pd hewan


Contoh adaptasi fisiologi pd hewan

1.       Hewan yang berdarah dingin kecepatan metabolismenya akan menurun jika berada di tempat atau daerah berhawa dingin. Sedangkan hewan yang berdarah panas kecepatan metabolismenya akan naik jika berada di tempat atau daerah bersuhu panas.
  1. Unta dapat menyimpan cadangan air di kantung yang ada dalam punuknya, sehingga unta dapat bertahan hidup di tempat kering atau gurun.
  2. Burung hantu memiliki penglihatan yang tajam pada malam hari, sehingga memudahkannya untuk mencari makan.
  3. Ikan yang hidup di laut akan mengeluarkan urin yang lebih pekat jika dibandingkan ikan yang hidup di air tawar.
  4. Ada hewan sejenis musang yang dapat menyemburkan cairan yang bau dari duburnya, berfungsi untuk melindungi dirinya dari ancaman musuh.
  5. Ada juga hewan sejenis tupai dapat mengekstarak air yang berasal dari biji-bijian, sehingga hewan ini dapat bertahan hidup di daerah kering.
  6.  Ikan yang hidup di air tawar, mempunyai tekanan osmosis lebih tinggi dari tekanan osmosis air tawar, keadaan demikian menyebabkan air akan masuk secara osmosis ke dalam tubuh ikan.
  7. Bunglon memiliki kemampuan Mimikri, sehingga dapat menubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan atau tempat tinggalnya. Tujuan bunglon menubah warna kulitnya supaya dapat terhindar dari pemangsa atau musuhnya dan sekaligus dapat menyamar saat mencari makan.
  8. Nyamuk merupakan hewan yang dapat menghisap darah baik itu darah manusia ataupun darah hewan. Sehingga nyamuk memiliki zat anti pembeku darah yang disebut dengan zat antikoagulan.
10.    Ikan yang hidup di air laut, yang mempunyai tekanan osmosis lebih rendah dari tekanan osmosis air laut.
Agar ikan tidak mati kekeringan karena air di dalam sel tubuh ikan akan tertarik oleh air laut maka ikan yang hidup di air laut banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine, dan urine yang dikeluarkan pun pekat.
Sedangkan kelebihan garam yang turut terminum akan dikeluarkan lagi ke dalam air laut melalui insang secara aktif.



ADAPTASI TINGKAH LAKU

.1.    Semut. Semut memiliki organ pencium pada antenanya yang digunakan untuk mengetahui musuhnya.
2.    Kuda laut. Kuda laut memiliki kantong yang digunakan untuk melindungai anak-anak dan telurnya.
3.    Bunglon. Bunglon mempertahankan dirinya dengan berubah warna sesuai dengan tempatnya.
4.    Ikan torpedo. Ikan torpedo mempunyai muatan listrik yang digunakan untuk mempertahankan dirinya dari musuh.
5.         Kerbau .Untuk mengurangi rasa panas akibat sinar matahari, kerbau terbiasa berkubang di lumpur. Hal ini dilakukan agar kerbau terhindar dari hawa panas akibat lumpur tersebut.
6.         Ikan paus.Ikan paus muncul ke permukaan setiap 30 menit untuk menghirup oksigen dan menghilangkan uap air jenih pada tubuh.
7.         Semut,Semut yang selalu menghubungan antar kepala untuk berkomunikasi kepada sesamanya.
8          .Cicak,Cicak yang memutuskan ekornya untuk mengelabui para musuh yang ingin mengincarnya.
9.         Cumi Cumi ,Kebiasaan cumi-cumi yang mengeluarkan tintanya tiap kali berhadapan dengan musuh.
10.       Trenggiling, akan menggulung tubuhnya saat menerima ancaman dari luar.
































Previous
Next Post »