BAHAYA NARKOBA BAGI GENERASI MUDA
Assalamu alaikum wr wb, Salam sejahtera bagi kita semua,
Bapak Kepala Sekolah yang
Sebelum menyampaikan pidato saya tentang bahaya narkoba
bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua
untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu
dalam kegiatan seminar hari ini.
Bapak, Ibu, serta Hadirin yang saya hormati,
Dewasa ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat
mengerikan bagi generasi muda yang berarti juga menjadi ancaman bagi
keberlangsungan bangsa Indonesia.
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal
13 mei 2013 mencatat ada 158.812 narapidana dan tahanan di Indonesia, yang
51.899 orang di antaranya terkait kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di
antaranya adalah produsen narkoba, 3.751 orang bandar narkoba, 16.432
orang pengedar narkoba, dan 1.621 orang penadah. Jumlah penyalah guna
narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para
pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi, data yang terungkap itu hanya fenomena
gunung es, hanya fakta yang terungkap puncaknya saja, sedang fakta yang
sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar.
Narkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di
masa depan. Efek kerusakan akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya
mengenai diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Tak hanya dalam
skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras dan narkoba
akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan
sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram
itu, kemudian mengobatkan mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan
bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi pertahanan dan keamanan nasional.
Hadirin yang saya hormati,
Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan
bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang
berkualitas. Upaya menghindarkan diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba
setidaknya dapat dilakukan melalui tiga cara. Pertama, dari diri sendiri.
Artinya, masing-masing kita membentengi diri dari kemungkinan menjadi
pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan pandai-pandai memilih
teman bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah
seraya memohon agar kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan miras dan
narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhkan diri dari
larangan Allah, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela. Ketiga,
hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kita lakukan hari ini pada
dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabung kebaikan dan
kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akan kita petik di
masa depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan
hari ini, termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada
dasarnya adalah menghancurkan masa depan kita sendiri.
Hadirin yang saya hormati,
Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur
menjadi pengguna narkoba? Jangan berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti
mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi, putuskan segala hal yang memungkinkan kita
akan terhubung kembali dengan para bandar dan pengguna narkoba. Akhirnya,
demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Terima kasih, Wassalamu alaikum wr wb.
ConversionConversion EmoticonEmoticon