Kewirausahaan Peluang
dan Risiko Usaha
Menurut kamus besar bahasa
Indonesia ,peluang berarti kesempatan;kesempatan baik;jadi peluang usaha dapat di
artikan sebagai kesempatan baik dalam melakukan usaha.Sebenarnya peluang usaha
banyak terdapat di sekeliling kita
Hanya saja kita yang tidak dapat
menangkapnya seebagai peluang. Namun bagi orang yang kreatif dan inovatif dan
mempunyai kepekaan bisnis setiap aspek kehidupan dapat menjadi peluang usaha
yang bias menguntungkan . Hal ini karena sumber informasi yang di milikinya
akses terhadap informasi di pengaruhi oleh pengalaman hidup dan hubungan
sosial.
a. Pengalaman Hidup
Pengalaman hidup memberikan akses
yang lebih mengenai informasi
Dan pengetahuan mengenai penemuan
peluang . Dua aspek dari pengalaman
Hidup yang meningkatkan
kemungkinan seseorang menemukan peluang yaitu fungsi kerja dan variasi kerja
b. Hubungan Sosial
Hubungan sosial merupakan langkah
penting dimana seorang mendapatkan informasi dan berinteraksidengan orang lain.
Beberapa ahli menyarankan ketika seseorang takut berwirausaha secara
sendirian,maka sebaiknya mengawali usaha secara berkelompok. Oleh karenanya ,
kualitas dan kuantitas dalam berinteraksi sosial akan lebih memungkinkan
individu untuk membuat kelompok dalam berwirausaha. Informasi penting yang di
perlukan ketika akan berwirausaha adalah informasi mengenai lokasi,potensi
pasar,sumber modal dan ,pekerja dan cara pengorganisasiannya. Kombinasi antara
jaringan yang luas dan keaneragaman latar belakang akan mempermudah mendapatkan
informasi tersebut.
Kadang-kadang tanpa kita sadari
kita telah menangkap peluang usaha. Adanya peluang usaha bisa terjadi Karena
berbagai hal diantaranya sebagai berikut :
a. Masalah-masalah
Suatu masalah seringkali dianggap
sebagai hal yang menyusahkan,merugikan menyengsarakan dan sebagainya. Hanya
orang yang berpikiran jernih yang dapat melihat bahwa suatu masalah pasti ada
penyelesaiannya. Bahkan, jika kita sering menghadapi masalah dengan sendirinya
kita terpacu untuk belajar menyelesaikan masalah,maka tanpa kita sadari kita
telah lebih pandai dan bijak dalam menyikapi dan menyelsaikan masalah yang
datang pada kehidupan kita.
Masalah yang hadir dalam kehidupan
kita justru akan menghasilkan peluang usaha, sebab semua masalah memerlukan
solusi, alternative dan pemecahan dan jalan keluar yang dapat memberikan nilai
ekonomis bagi yang mampu menawarkan sesuai kebutuhan yang ada.
b. Kebutuhan-kebutuhan
Setiap orang mempunyai kebutuhan
hidup yang berbeda beda. Kebutuhan tersebut antara lain adalah sandang, pangan,
papan pendidikan, kesehatan dan sebagainya.setiap orang berusaha untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Semua kebutuhan di atas akan
memunculkan permintaan dan penawaran, maka akan melahirkan peluang-peluang
usaha guna memenuhi permintaan. Dalam perkembangannya kebutuhan akan barang dan
jasa berkeembang dengan pesat baik dalam jenis komoditi maupun jumlahnya. Oleh
karena itu terdapat banyak peluang usaha untu memenuhi kebutuhan-kebutuhan
tersebut.
c. Keinginan-keinginan
Manusia mempunyai keinginan yang
tidak terbatas,baik jenis maupun jumlahnya. Karena itu peluang muncul karena
keinginan-keinginan manusia yang tidak terbatas.
d. Peluang Usaha karena diciptakan
Seorang wirausaha dicirikan
dengan banyak pemikiran-pemikiran-pemikiran baru dan menccoba
mengimplemetasikan hasil pemikirannya. Sehingga bisa menciptakan nilai tambah
bagi setiap produk dan jasa yang dihasilkan. Jadi ,dalam proses penciptaan
kreasi dan inovasi baru tersebut dappata menciptakan peluang usaha baru.
2. Risiko usaha
Risiko berarti akibat yang kurang
menyenangkan dari suatu tindakan atau usaha. Oleh karena itu, tidaklah
mengherankan kalau banyak mengelak dari risiko. Kebnyakan orang ingin selalu
aman,nyaman dan tentram. Padahal risiko merupakan bagian yang tidaj dapat
ditinggalkan pada suatu kehidupan.
Hanya orang yang berjiwa
wirausaha yangtidak takut menghadapi risiko. Disitulah perbedaan orang yang
mempunyai jiwa wirausaha atau tidak.
Tugas manajemen risiko :
a. Mengidentifikasi risiko yang
dihadapi
b. Mengukur dan menentukan
besarnya risiko
c. Mencarikan jalan keluar untuk
menangani risiko tersebut.
Ini berarti orang harus menyusun
strategi untuk memperkecil atau mengendaliikan risiko tersebut.(ARIKRISTANTO53.BLOGSPOT.COM)
B. Sikap Wirausaha
terhadap Peluang dan Risiko
Apabila seorang wirausaha mau
bekerja kras, ulet dan percaya pada kemampuan sendiri ,maka wirausahawa
tersebut akan mudah dalam mengidentifikasi peluang usaha dan dapat memperkecil
risiko yang ada. Untuk dapat memanfaatkan peluang usaha tersebut seorang
wirausaha harus berpikir positif dan kreatif.serta memiliki sifat sebagai
berikut:
1. Percaya dan yakin bahwa usaha
atau bisnis tersebut bisa di laksanakan
2. Dapat menerima gagasan baru di
dalam dunia usaha atau bisnis
3. Mau bertanya pada dirii
sendiri
4. Mempunyai etos keja yang
tinggi
5. Mau belajar dan berusaha untuk
belajar berkomunnikasi
Seorang wirausaha harus dapat
menggunakan kesempatan atau peluang yang ada sebelum peluang terebut berakhir
atau dimanfaatmkan orang lain.
Beberapa hal yang harus di
perhatikan dalam merintis usaha baru adalah sebagai berikut:
1. Bidang usaha dan jenis yang
akan dimasuki
2. Bentuk usaha dan kepemilikan
yang akan di pilih
3. Organisasi usaha yang akan di
gunakan
4. Jaminan usaha yang akan di
peroleh
5. Lingkungan usaha yang mungkin
berpengaruh
6. Tempat usaha yang akan di
pilih
C. Mengidentifikasi
Peluang Usaha
Mengidentifikasi berarti
menetapkan.sedangkan mengidentifikasi peluang usaha artinya menetapkan adanya
peluang usaha. Mengidentifikasi peluang usaha dapat dapat di lakukan dengan
menyimak bidang usaha pokok yang meliputi kedudukan pasar
,probabilitas,sumberdaya manusia keuangan ,sarana kerja, tanggung jawab dan
pengembangan usaha. Mengidentifikasi peluang usaha dapat dilakukan dengan
belajar manajeemen usaha,meminta jasa konsultan manajemen ,meminta jasa
konsultan manajemen ,meminta jasa keluarga dalam berkeluarga yang bepengalaman
dalam berwirausaha.
Usaha memberikan kita peluang untuk
maju dapat diidentifikasikan sebagai usaha yang mampu meraih keuntungan .untuk
mencapai keberhasilan,langkah yang pertama dalam mengidentifikasi peluang usaha
adalah menumbuhkan citr positif pada diri sendiri. Tetaplah optimis dalam
menghadapi situasi apapun dalam dalam bisnis.
Menurut James
L.Hesbett,kekuatan-kekuatan peluang usaha yang memacu penawaran dan permintaan
jasa antara lain sebagai berikut:
1. Meningkatnya system distribusi
yang didasarkan aatas informasi
2. Adanya deregulasi
3. Berkurangnya hambatan
perdagangan
4. Meningkatnya teknologi
informasi
5. Perkembangan pasar global
6. Konsumen semakin menghargai
nilai waktu
D. Mengidentifikasi dan
Menetapkan Peluang Usaha dan Risiko Yang Dihadapi
Beberapa contoh
pengidentifikasian dan penetapan peluang usaha dan risiko yang dihadapi
1. Bidang usaha jual beli
Upaya yang dapat dilakukan pada
dalam menjalankan usaha ini adalah sebagai berikut:
a. Menciptakan nilai tambah dari
perkembangan teknologi komunikasi yang cepat berubah dengan berbagai inovasi.
b. Memenuhi dengan cepat dan
memuaskan permintaan pasar yang tinggi akan produk.
c. Melayani konsumen yang ingin
maju baik dalam kegiatan bisnis maupun pribadinya.
Risiko yang dihadapi antara lain
sebagai berikut:
a. Perubahan harga yang begitu
cepat, misalnya menurunnya harga sehingga harus diusahakan agar tidak terlalu
lama menyimpan barang dan harus segera laku.
b. Perubahan model yang cepat
sehingga harus selalu mengikuti pperkembangan model dan perkembangan teknologi
komunikasi.
2. Bidang Usaha Kesehatan
Langkah yang harus di tempuh
dalam menjalankan usaha ini adalah sebagai berikut:
a. Mendirikan sarana
kebugaran,kesehatan ,kecantikan
b. Melayani pijat refleksi atau
pengobatan alternative
Risiko yang mungkin di hadapi
adalah:
a. Harus dapat bersosialisasi
dengan masyarakat sekitar.
b. Dapat menjaga image positif
dari masyarakat
3. Bidang Usaha Hiburan
Inisiatif yang dapat diambil dari
usaha bisnis hiburan, antara lain sebagai berikut:
a. Mendirikan jasa hiburan
keliling
b. Menyediakan sarana transportasi
untuk anak anak dan keluarga,seperti kereta kelinci dan lain lain
Risiko yang harus dihadapi pada
jasa hiburan adalah akan mengalami ramai pada musim liburan dan hari hari sepi
pada saat sekolah dimulai.kondisi cuaca juga harus diperhitungkan karena usaha
semacam ni tidak aka nada pengunjung saat musim penghujan.
4. Bidang Usaha Angkutan
Usaha ini dilakukan dengan cara
cara sebagai berikut:
a. Menjalin hubungan dengan
pemasok atau pembeli
b. Menggerakkan armada angkutan
c. Memeberi peran baru pada
sarana transportasi
Risiko yang di hadapi pada jsa
transaksi adalah ancaman keselamatan dijalan sagat perlu diantisipasi karena
banyak perusahaan jasa transportasi yang bangkrut karena beberapa kali
kendaraannya mengalami kecelakaan di jalan raya. Selain itu juga banyak
persaingan sehingga seringkali pada jam jam angkot tidak ada penumpang.
5. Bidang Usaha Cendera Mata
Langkah yang dapat di ambil
sebagai berikut:
a. Menciptakan sendiri cendera
mata yang unik terutama dari bahan limbah.
b. Memasarkan hasil kerajinan
khas daeerah yang potensial dijadikan cenderamata.
c. Memesan pada perajin dengan
design seendiri
Risiko yang dihadapi antara lain
sebagai berikut:
a. Harus selalu menemmukan ide
dan design baru agar konsumen tidak jenuh.
b. Produk sering ditiru oleh
produsen lain.
6. Bidang Usaha Perkreditan
Bidang Usaha Perkreditan dapat
dijalankan dengan cara seperti berikut:
a. Menjamin dan Memastikan urusan
kredit berjalan dengan baik.
b. Memperemukan kebutuhan pemasok
dan pemakai kredit
c. Menciptakan peluang baru dari
kesulitan pengadaan khas atau pengadaan barang.
d. Memberikan nilai tambah pada
khas yang yang senggang dan barang modal atau barang konsumsi berharga.
Risiiko yang harus di hadapi pada
usaha perkreditan, misalnya beberpa nasabah atau peminjam yang nakal. Mereka
tidak mengangsur pembayaran jadi harus diantisipasi dengan serius.
7. Bidang Usaha Olahan
Langkah yang dapat ditempuh
antara lain sebagai berikut:
a. Meniptakan peluang baru yang
berkaitan antara bahan baku dan kebutuhan manusia dillingkungannya.
b. Member nilai tambah pada bahan
baku melalui proses olahan.
c. Memperdayakan teknologi untuk
mengolah bahan baku
d. Memasarkan produk yang
dibutuhkan para konsumen.
Risiko yang dihadapi :
a. Perlu kerja keras dalam
memasarkan produk baru kepada masyarakatt.
b. Apabila prospek kedepan bagus
dengan mudah akan muncul produk sejenis.
8. Bidang Usaha Tata Boga
Dapat di jalankan dengan strategi
berikut:
a. Menciptakan peluang baru dari
kesibukan manusia dalam era pembangunan dan memberi nilai tambah pada masakan
tradisional.
b. Memasarkan fast food khas
Indonesia.
c. Melakukan sentuhan pada proses
penyimpanan dan muu pelayanan paa saat pnyajian makanan.
Risikko yang dihadapi antara lain
sebagai berikut:
a. Perlu waktu yang cukup lama
untuk memperkenalkan produk dan meyakinkan ke konsumen.
b. Apabila kelihatan berhasil
akan banyak pesaing usaha sejenis yang muncul.
9. Bidang Usaha Rekrutmen
Dapat di jalankan dengan cara
berikut:
a. Mempertemukan kebutuhan
perusahaan akan tenaga pekerja dan kebutuhan pencari kerja.
b. Menyediakan tenaga pelatih
untuk SDM perusahaan.
Risiko yang mungkin dihadapi
adalah:
a. Sering menerima akibat dari
kesalahan atau penipuan yang dilakukan perusahaan lain yang tidak bertanggung
jawab.
b. sering dicurigai oleh
masyarakat sebagai usaha yang menipu.
10. Bidang Usaha Konveksi
Bidang usaha konveksi dapat
dilakukan dengan usaha sebagai berikut:
a. Menyediakan jasa pembelian
bahan sekaligus jasa menjahitnya
b. Hanya melayani jasa
menjahitnya
c. Membuat design baru kemudian
menjahitnya lalu dijual di toko sendiri
Risiko yang mungkin dihadapi:
a. Motif dan jenis bahan yang
berkembang dengan cepat sehinggaperlu mengikuti perkembangan yang ada.
b. Jika belum dikenal maka belum
banyak orang yang datang
c. Karena baju yang dibuat hanya
satu dan tidak ada yang sama maka pembelian bahan tidak boleh di lakukan dalam
partai besar,hal ini menyebabkan harga menjadi mahal.
ConversionConversion EmoticonEmoticon