Pencemaran Air
Contoh Pencemaran air
Sebagai contoh adalah apa yang terjadi di india dimana
negara ini memiliki tingkat kepadatan penduduk tinggi dan sanitasi yang kurang
memadai. Setidaknya terdapat 700.000 orang yang tidak memiliki akses menuju
toilet dan diperkirakan 1000 anak meninggal dunia karena diare setiap harinya.
Begitu pula dengan negara lainnya yang padat penduduk namun kesadaran akan
kebersihannya masih kurang. Tercatat setidaknya 14.000 orang meninggal dunia
karena penyakit yang ditularkan melalui air di seluruh dunia. jumlah ini
tentunya sangatlah fantastis dan bisa jadi terus bertambah jika tidak segera
dilakukan pencegahan dari pencemaran air ini.
Air akan dikatakan mengalami pencemaran jika sudah tercemar
oleh kontaminamin organic yang tidak bisa mendukung apa yang menjadi sumber
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya terutama di dalam air seperti ikan.
Akibatnya ekologi air akan mengalami gangguan dan jika ini terjadi maka bisa
menyebabkan anomaly fenomena yang tidak biasanya terjadi.
Penyebab Pencemaran Air
Adanya pencemaran air ini bisa disebabkan oleh beberapa hal,
diantaranya adalah seperti yang berikut ini:
- Adanya
peningkatan kandungan nutrient yang terjadi pada air sehingga mengarah
pada adanya esutrofikasi
- Adanya
pembuangan sampah organic yang biasanya dihasilkan oleh limbah rumah
tangga seperti halnya air comberan yang dibuang begitu saja ke air dapat
membuat oksigen di dalam air menjadi berkurang dan terganggu sehingga
makhluk hidup air juga akan mengalami gangguan pada kehidupannya
serta ruang publik untuk kehidupan. Jika ini terus berlanjut maka
akan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem air.
- Industri
yang membuang limbahnya secara sembarangan ke dalam air padahal di dalam
limbah tersebut terdapat berbagai zat kimia yang sangat berbahaya seperti
logam berat, minyak, nutrein, limbah organic dan juga padatan. Seperti
halnya pada limbah rumah tangga, limbah industri ini juga memiliki efek
termal yaitu mampu menghilangkan oksigen di dalam air yang mampu merusak
ekosistem air. Selain itu jika air sudah bercampur dengan limbah zat kimia
maka tidak bisa digunakan lagi oleh semua makhluk hidup termasuk manusia
karena sudah tidak aman lagi dan memiliki racun di dalamnya.
- Sampah
buangan baik dari rumah tangga atau industri yang menyebabkan terjadinya
pencemaran air.
- Adanya
penggunaan bahan peledak seperti bom untuk membunuh ikan yang banyak
dilakukan oleh para nelayan juga mampu menimbulkan terjadinya pencemaran
air.
Akibat Pencemaran Air
Akibat dari adanya pencemaran air ini diantaranya adalah
sebagai berikut ini:
- Pencemaran
dapat menyebabkan banjir
- Pencemaran
air juga dapat menyebabkan erosi tanah serta media lainnya yang
sangat berbahaya bagi kehidupan manusia
- Terjadinya
kelangkaan air karena air sudah mengalami pencemaran dan tidak dapat
digunakan lagi nantinya
- Merupakan
salah satu sumber penyakit bagi kehidupan makhluk hidup
- Pencemaran
air juga dapat menyebabkan penyebab tanah longsor
- Selain
itu pencemaran air juga bisa menyebabkan rusaknya ekosistem sungai dan
perairan lain terutama jika terdapat kandungan logam berat dan bahan kimia
yang terdapat di dalam perairan tersebut.
- Menyebutkan
kerugian untuk para nelayan dan berbagai profesi yang berhubungan dengan
air.
Pencemaran Udara
Jenis pencemaran lingkungan lainnya adalah pencemara udara.
Pencemaran udara merupakan suatu kondisi dimaa terdapat berbagai substansi zat
baik itu fisik, kimia dan juga biologi yang terdapat di dalam lapisan
atmosfer bumi. Jika jumlah substansi tersebut melebihi batas maka bisa
menyebabkan bahaya bagi para makhluk hidup di dalamnya serta dapat mengaggu
estetika dan kenyamanan kehidupan di muka bumi ini.
Penyebab pencemaran udara ini berbeda-beda baik oleh
kegiatan manusia atau memang sebuah fenomena alam. Berbagai jenis pencemaran
udara misalnya adalah polusi cahaya, panas radiasi dan polusi suara. Area
terjadinya pencemaran udara ini bisa dalam kisaran regional lokal hingga pada
global. Pencemaran udara dapat terjadi dalam sebuah ruangan tertutup maupun
dalam area yang terbuka.
Sumber Pencemaran Udara
Dalam pencemaran udara dapat dibedakan sumbernya menjadi
pencemar primer dan juga pencemar sekunder. Sesuatu akan dikatakan sebagai
pencemar primer jika terjadi secara langsung mencemari udara yang ada. Yang
paling banyak dalam kasus ini adalah zat karbon monoksida yang merupakan hasil
dari proses pembakaran limbah yang tidak ramah lingkungan. Sedangkan untuk
jenis pencemar sekunder merupakan hasil dari turunan pencemar primer yang sudah
ada di dalam atmosfer. Untuk hal ini misalnya saja dalam pembentukan ozon
karena smog fotokimia.
Adapun sumber pencemaran udara lainnya yang menjadi penyebab
pencemaran udaa diantaranya adalah sebagai berikut ini:
- Aktivitas
manusia – hal ini meliputi transportasi, adanya berbagai pabrik
dan industri yang membuang gas buang atau asapnya secara sembarangan dan
tidak melalui mekanisme yang seharusnya, karena pembangit listrik, dari
alat pembakaran baik dalam skala besar atau kecil seperti kompor, tungku,
frunance dan lainnya dan gas buang yang dimiliki oleh pabrik terutama yang
menganudung CFC di dalamnya.
- Sumber
alami – pencemaran udara yang terjadi ini dikarenakan oleh sumber
alami dari fenomena alam seperti adanya letusan gunung berapi, rawa-rawa,
terjadinya kebakaran hutan pada musim kemarau dan juga denitrifikasi serta
dalam kondisi tertentu pada tumbuhan mampu menghasilkan volatile organic
yang bisa menjadi polutan di dalam udara.
- Sumber
lain – pencemaran udara juga bisa terjadi karena berbagai sumber
lainnya diantaranya adalah karena kebocoran tangki gas yang disebabkan
karena kelalaian manusia, adanya transportasi yang meningkat jumlanya,
karena uap pelarut organic dan juga dari gas metana yang berasal dari
tempat pembuangan sampah akhir.
Jenis-jenis Polutan Penyebab Pencemaran Udara
- Karbon
monoksida dari hasil pembakaran sampah
- Karena
zat oksida sulfur
- Gas
CFC yang biasanya terdapat di dalam gas buangan akhir pabrik dan industri
- Hidrokarbon
- Adanya
senyawa organic vaolatil di dalam tumbuhan yang mampu menjadi polutan pada
atmosfer udara
- Partikulat
- Radikal
bebas
- Oksida
nitrogen
Dampak Pencemaran Udara
1. Dampak pada kesehatan
Adanya berbagai kandungan zat di dalam udara yang tercemar
dapat masuk ke dalam tubuh melalui oksigen yang dihirup oleh saluran
pernafasan. Besar atau kecilnya zat yang masuk ke dalam tubuh akan tergantung
pada ukuran polutan itu sendiri. Jadi untuk partikel polutan yang ukurannya
cukup besar kemungkinan hanya sampai pada bagian pernafasan atas sedangkan
untuk partikel polutan yang ukurannya cukup kecil bisa masuk sampai ke dalam
sistem pernafasan paling bawah. Karena masuk ke dalam sistem pernafasan maka
nantinya juga akan masuk ke dalam peredaran darah dan terdistribusi ke seluruh
bagian tubuh.
Jenis penyakit yang paling umum dialami akibat dari adanya
pencemaran udara ini adalah penyakit ISPA (Infeksi saluran pernafasan akut) dan
juga berbagai jenis penyakit yang mencangkup pernafasan misalnya saja
bronchitis, paru-paru basah, asma dan juga penyakit lainnya yang cukup serius.
Di Indonesia sendiri, daerah yang paling terkenal dengan adanya pencemaran
udara adalah di ibukota Jakarta karena merupakan sentra industri dan juga
padatnya penduduk.
2. Dampak pada tanaman
Bukan hanya manusia saja yang akan mengalami dampak dari
adanya pencemaran udara ini namun juga bagi tanaman. Tanaman yang tumbuh pada
daerah yang sangat rawan akan pencemaran udara dapat mengalami mutasi gen dan
menyebabkan tumbuh tidak efektif serta memiliki banyak penyakit dan ganguan di
dalamnya. berbagai gangguan di dalam tanaman misalnya terdapat bintik hitam,
nekrosis, klorosis. Adanya partikel polutan ini mampu membuat proses
fotosintesis pada tanaman.
3. Hujan asam
Dampak lainnya yang disebabkan oleh pencemaran udara
adalah proses terjadinya hujan asam atau acid rain. Ph air hujan yang
biasanya stabil dapat mengalami penurunan karena hasil reaksi dari air hujan
dan juga beberapa zat yang termasuk dalam penyebab pencemaran udara. Adapun
dampak dari adanya hujan asam ini adalah sebagai berikut:
- Mempengaruhi
kualitas air hujan dan mengkontaminasi air yang ada di permukaan bumi
- Dapat
merusak tanaman karena air yang sangat asam
- Hujan
asam ini juga mampu melarutkan logam berat yang ada di dalam tanah
sehingga logam tersebut akan larut pada air tanah dan ini akan sangat
berbahaya.
- Mampu
merusak bangunan terutama yang terbuat dari tembaga, besi, alumunium
karena memiliki sifat yang korosif.
4. Efek rumah kaca
Dampak dari adanya pencemaran udara juga bisa menyebakan
efek rumah kaca. Adanya proses terjadinya efek rumahkaca ini karena
banyaknya jumlah CO2, CFC, ozon, metana, dan N2O yang terdapat di lapisan
atmosfer troposfer dimana lapisan ini adalah yang menyerap sinar ultarvolet dan
memantulkan cahaya matahari kembali dari bumi dan jika lapisan ini rusak maka
panas matahari akan terperangkap di dalam bumi sehingga menjadi penyebab
pemanasan global. Adapun dampak dari adanya efek rumah kaca adalah sebagai
berikut:
- Terjadinya
peningkatan suhu rata-rata di dalam bumi
- Terjadinya
pencairan es di daerah kutub baik selatan maupun utara
- Adanya
perubahan iklim global
- Siklus
kehidupan flora dan fauna juga mengalami perubahan
5. Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon merupakan lapisan yang berada di atmosfer
lapisan stratosfer. Lapisan ozon ini merupakan pelindung alami di bumi karena
mampu menyaring sinar ultraviolet yang berbahaya bagi tubuh. apabila terjadi
kerusakan pada lapisan ozon ini maka bisa menyebabkan bumi menjadi lebih panas
dan menyebabkan kehidupan di bumi menjadi terancam.
Pencemaran Tanah
Jenis pencemaran lingkungan yang ke tiga adalah pencemaran
tanah, dimana pencemaran ini terjadi karena adanya zat atau bahan kimia yang
ada di dalam tanah dan biasanya terjadi karena hasil dari ulah manusia sehingga
mengubah struktur dan kandungan tanah yang masih alami. Ada banyak hal yang
membuat bahan kimia ini masuk ke dalam tanah misalnya saja kebocoran limbah
kimia cair hasil dari pabrik industri tertentu, adanya penggunaan pestisida
pada tanaman yang masuk ke dalam lapisan tanah, adanya kecelakaan
pengendara yang mengangkut minyak sehingga bahan kimia yang ada di dalam minyak
tumpah ke dalam tanah, serta pembuangan sampah yang langsung ditimbun ke dalam
tanah tanpa dilakukan penguraian dulu sebelumnya.
Nah, saat zat kimia sudah masuk ke dalam tanah maka zat
tersebut dapat masuk ke dalam tanah yang lebih dalam dan mencemari air tanah,
dapat menguap ke udara dan juga dapat tersapu oleh air hujan sehingga mampu
menimbulkan berbagai pencemaran lainnya. zat kimia ini tentunya sangat
berbahaya bagi makhluk hidup yang mengalami paparannya termasuk manusia,
tumbuhan dan hewan. Adanya paparan yang terjadi secara terus menerus dapat
mengakibatkan berbagai jenis penykit termasuk leukemia dan penyakit serius
lainnya.
Dampak pencemaran tanah
dampak dari adanya pencemaran tanah terutama sangat
dirasakan pada kesehatan. Dan dampak ini akan tergantung pada seberapa kuat
bahan kimia yang ada di dalam tanah sebagai penyebab pencemaran tanah. Contoh
bahan kimia yang mampu menganggu kesehatan antara lain adalah berikut ini:
- timbale
sangat tidak baik dan sangat berbahaya bagi kesehatan otak bagi manusia
dan juga masalah pada ginjal.
- Selain
timbale ada juga bahan kuri yang juga sangat tidak baik bagi ksehetan
tubuh serta bahan lainnya yang bahkan tidak bisa diobati. Jadi pencemaran
dalam tanah ini sangatlah berbahaya.
- Kromium, merupakan
salah satu zat kimia yang sangat berbahaya bagi semua populasi makhluk
hidup bukan hanya berbahaya bagi manusia saja.
- Siklodenia
dan PCB, mampu memicu terjadinya kerusakan pada organ hati
- Organofostfat, zat
ini mampu menyebabkan kerusakan pada saraf otot
- Klroin, mampu
menyebabkan gangguan pada hati, ginjal serta saraf pusat di dalam otak
Itulah beberapa bahan kimia yang mampu merusak berbagai
fungsi organ di dalam tubuh baik bagian luar maupun dalam tubuh. namun gangguan
ini akan tergantung pada seberapa besar jumlah paparan zat kimia dan seberapa
lama paparan tersebut terjadi di dalam tubuh. semakin lama dan semakin besar
jumlah paparannya maka resiko untuk mendapatkan berbagai gangguan penyakit akan
semakin banyak dan sebaliknya.
Dampak pada ekosistem
Pencemaran tanah juga dapat menyebabkan kerusakan pada
ekosistem yang ada. Hal ini disebabkan tanah sangat mudah mengalami perubahan
zat kimiawai di dalamnya walaupun hanya mengalami pencemaran yang sedikit saja
dan ini membuat terjadinya perubahan metabolisme di dalam makhluk hidup di
dalam ekosistem tersebut sehingga secara otomatis ekosistem juga akan mengalami
perubahan di dalam ekosistem tersebut. Akibat adanya perubahan dalam ekosistem
ini juga bisa membuat beberapa rantai makanan punah sehingga keberlangsungan
ekosistem pun harus dipertanyakan.
Bahkan jika di dalam rantai makanan pada golongan piramida
bawah sudah mengalami pencemaran di dalam tubuhnya maka akan bisa menular pada
golongan rantai makanan yang berada di atas sehingga keseluruhan rantai makanan
dapat rusak. Pada kasus ini sebagai contoh adalah cangkang telur yang mudah
retak serta terjadinya kematian masal pada anakan sehingga tidak muncul bibit
pengganti lagi.
Dampak pada pertanian
Dampak pada pertanian mengenai pencemaran tanah ini biasanya
akan langsung terlihat pada kualitas tanaman. Biasanya metabolisme tanaman akan
menurun dan menjadikan berbagai gangguan di dalamnya sehingga menyebabkan gagal
panen. Selain itu, di dalam tanaman juga sangat mungkin terkena zat kimia
sehingga tanaman tersebut sudah tidak layak konsumsi lagi.
Penanganan Pencemaran Tanah
- Remidiasi
– Remidiasi merupakan cara untuk membersihkan permukaan tanah
yang mengalami pencemaran tanah. Ada dua jenis dari remidiasi ini yaitu in
situ dan ex-situ. Pembersihan dengan cara in-situ dilakukan dengan
membersihkan lokasi secara langsung sedangkan untuk pembersihan ex-situ
dilakukan dengan cara penggalian pada tanah yang terkena cemaran dan
memindahkannya ke tempat lain yang lebih aman.
- Bioremidiasi
– Cara lain yang dilakukan untuk melakukan penanganan pencemaran
tanah adalah dengan bioremidiasi. Cara ini dilakukan dengan cara
memberikan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk mengurai zat
kimia yang ada di dalam tanah. Cara ini mungkin memang lebih lama namun
cukup efektif selama ini.
Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas tentang artikel PENCEMARAN LINGKUNGAN UDARA, TANAH, AIR. Penulis mohon teman-teman kiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun karena penulis rasa artikel tersebut di atas jauh dari kata sempurna. Penulis juga mohon maaf jika terdapat kesalahan baik dari segi tulisan maupun bahasa. Thank you.
ConversionConversion EmoticonEmoticon