GLOBALISASI
Menurut asal katanya,
kata “Globalisasi” diambil dari kata global, dengan maknanya ialah universal.
Globalisasi merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang
menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik. Globalisasi
dimulai dengan perkembangan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi.
Globalisasi telah membawa pengaruh yang luas terutama perubahan perilaku
masyarakat dalam berbagai hal. Misalnya, gaya hidup, perjalanan, komunikasi,
makanan, pakaian, nilai-nilai, dan tradisi.
Cochrane dan Pain
menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga posisi
teoritis yang dapat dilihat. Yang pertama, para globalis percaya bahwa
globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap
bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa
negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi
global yang homogen. meskipun demikian, para globalis tidak memiliki pendapat
sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut. Para globalis positif dan
optimistis menanggapi dengan baik perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa
globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung
jawab. Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah
fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk penjajahan barat
(terutama Amerika Serikat) yang memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi
yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar dipermukaan. Beberapa dari
mereka kemudian membentuk kelompok untuk menentang globalisasi
(antiglobalisasi).
Selanjutnya adalah
para tradisionalis yang tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka
berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang
ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi
sebuah fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami
saat ini hanyalah merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan
kapital.
Yang terakhir adalah
para transformasionalis yang berada di antara para globalis dan tradisionalis.
Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh
para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita
menyangkal keberadaan konsep ini. Posisi teoritis ini berpendapat bahwa
globalisasi seharusnya dipahami sebagai "seperangkat hubungan yang saling
berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagian besar tidak
terjadi secara langsung". Mereka menyatakan bahwa proses ini bisa dibalik,
terutama ketika hal tersebut negatif atau, setidaknya, dapat dikendalikan.
Pada dasarnya
perkembangan tranportasi mengalami perubahan yang amat lambat. Jauh sebelum
zaman modern ada, pada zaman paleolithic manusia berjalan kaki jauh tanpa
menggunakan alat transportasi apapun mereka juga dibantu oleh hewan untuk
mengangkat barang – barang yang berat. Jika dibandingkan dengan sekarang,
manusia sudah dapat menggunakan alat tranportasi yang bermacam – macam jenisnya
hingga beragam pula kecepatannya. Lalu mengapa pengglobalisasian alat
transportasi dapat terjadi?
Seiring dengan
berjalannya waktu maka terdapat beberapa faktor yang membuat globalisasi
terutama dibidang transportasi semakin berkembang. (1). Jika kita mengaitkan
dengan perubahan sosial yang ada dalam tubuh sebuah masyarakat maka akan sangat
terlihat bahwa manusia menginginkan perubahan sehingga masyarakat mulai
menuntut pola hidup yang lebih mudah atau praktis. Seperti pandanganSamuel
Koenigyang menjelaskan bahwa perubahan sosial menunjuk pada
modifikasi-modifikasi yang ada dalam pola-pola kehidupan manusia (Narwoko &
Bagong, 2010). (2). Faktor yang kedua adalah karena adanya perkembangan
tehnologi yang di iringi oleh semakin majunya pendidikan. Manusia semakin
terdorong untuk mengembangkan alat transportasi yang pada dasarnya sudah ada
sebelumnya. Dengan perkembangan tehnologi serta makin majunya system pendidikan
maka pemikiran manusia mulai berubah. Memiliki ekspektasi yang tinggi seperti
manusia mampu terbang diangkasa dan lain sebagainya maka mereka semakin terpacu
untuk mewujudkan ekspektasi yang mereka miliki. (3). Faktor yang terakhir
adalah adanya perkembangan di bidang telekomunikasi membuat perkembangan alat
transportasipun semakin berkembang. Hal itu terbukti ketika sebuah alat
transportsi sudah di temukan maka dengan cepat media masa, elektronik dan lain
– lain dengan cepat menyebar luaskan berita tersebut ke seluruh penjuru dunia.
Segala kemudahan dan
kelancaran dalam menggunakan alat transportasi yang kita rasakan saat ini tidak
lain halnya merupakan hasil karya dari penemuan orang orang berjasa. Banyak
fakta – fakta sejarah dan fakta- fakta unik yang terjadi di dalam lingkup
penemuan transportasi. Sejak awal mulanya, leluhur kita ialah sosok yang
berjasa dalam penemuan alat transportasi. Yang mendasari penemuan penemuan
besar setelahnya ialah penemuan roda. Roda mengubah konsep transpotasi yang
ada. Bermula dari penambahan roda pada hewan-hewan yang menjadi angkutan, lalu
timbulnya pemikiran mengenai pengadaan akselerasi hingga munculnya sebuah
mesin. Selain penemuan pesawat terbang, penemuan mesin uap justru lebih
penting. Jika tidak ada mesin temuan James Watt itu, Alat transportasi saat ini
bisa jadi tidak akan seperti ini adanya. Sistem transportasi dunia mulai
terjamah oleh sistem teknologi yaitu pada tahun 1765, pada saat itu mesin uap
mulai diciptakan oleh James Watt yang pertama kali dikomersilkan oleh Robert
Fulton pada tahun 1807. Terciptanya mesin uap mempunyai pengaruh yang besar dalam
sistem transportasi dunia. Sebelum itu perjalanan darat ditempuh dengan
menggunakan kuda, kuda yang diberi kereta dibelakangnya atau dengan berjalan
kaki.
“In 1817 among the
forests near central Germany a new kind of bike was created by Baron Karl von
Drais. The bicycle was wooden with two wheels, a seat and handle bars [1].”
Pada 1885 Karl Benz
yang sebelumnya telah menemukan mesin yang menggunakan bahan bakar bensin mulai
mengolah kembali hasil penemuannya tersebut menjadi mobil, dan saat itulah mobil
mulai dikomersilkan [2]. Salah satu penemuan terhebat dari transportasi ialah
penemuan pesawat terbang. Alat transportasi ini ditemukan oleh Orville dan
Wiblur Wright pada 17 Desember 1903. Dua tahun kemudian mereka mengembangkan
mesin tersebut menjadi sebuah pesawat yang dapat dikendalikan langsung oleh
manusia dan memiliki sayap seperti yang dapat dilihat seperti saat ini.
Penemuan ini merupakan salah satu tonggak moderenisasi yang terjadi saat ini,
termasuk adanya roket-roket yang melintasi luar angkasa, hingga satelit-satelit
yang berguna untuk melihat kondisi permukaan bumi.
Alat - alat
transportasi tersebut tidak hanya sekedar diciptakan, alat - alat tersebut juga
mengalami perkembangan sesuai dengan berkembangnya jaman pada saat ini,
dikembangkan sesuai dengan selaras dengan perkembangan akan kebutuhan manusia.
Contohnya seperti kereta, saat ini kereta tidak lagi menggunakan mesin uap tapi
sudah menggunakan mesin yang lebih canggih bahkan sekarang kereta sudah ada
yang menggunakan listrik. Mobil juga mengalami hal yang sama, saat ini bahkan
sudah ada mobil yang menggunakan tenaga surya. Semua alat transportasi
mengalami perkembangan dan kualitas yang dimiliki juga semakin baik.
Perubahan Perilaku
Masyarakat Akibat Globalisasi
Bagi masyarakat
sekarang, menempuh jarak yang jauh tidaklah menjadi kendala. Dengan adanya
mesin, waktu yang dibutuhkan menjadi lebih singkat dan dunia semakin
mengglobal. Karena pada dasarnya transportasi merupakan kunci utama dalam
globalisasi. Berbagai sarana angkutan sudah tersedia dari yang sederhana sampai
yang canggih. Di era globalisasi ini, pergerakan orang dan barang makin cepat
dan mudah. Dengan semakin mudahnya akses keluar masuk antar negara yang
kemudian mempermudah proses pertukaran baik budaya maupun hal-hal lain, modernisasi
pun tercipta. Teknologi transportasi yang berkembang dengan pesat memberikan
pelayanan prima. Inilah dampak positif dari arus globalisasi di bidang
transportasi. Transportasi darat, seperti bus, kereta api, dan sebagainya.
Sedangkan transportasi udara, yakni pesawat terbang memungkinkan perjalanan
jarak jauh dengan waktu tempuh yang singkat. Dampak negatifnya, tingginya
kemajuan di bidang transportasi mengakibatkan padatnya arus lalu lintas. Dengan
banyak perjalanan yang dilakukan oleh berbagai alat transportasi, mengakibatkan
pencemaran udara yang diakibatkan oleh udara kotor dari knalpot.
Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas tentang GLOBALISASI
. Penulis mohon teman-teman kiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun karena penulis rasa artikel tersebut di atas jauh dari kata sempurna. Penulis juga mohon maaf jika terdapat kesalahan baik dari segi tulisan maupun bahasa. Thank you.
ConversionConversion EmoticonEmoticon