Makalah Tentang Seni Tari Lengkap
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh. alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah
menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan dan
menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta yakni nabi Muhammad SAW.
Makalah ini memuat tentang seni tari
tradisional di Indonesia yang sangat penting kita mempelajarinya dan
menjaganya. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki
detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan
dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Kepahiang, 2019
penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR
ISI.......................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Permasalahan............................................................................... 1
C. Tujuan
Penulisan......................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Seni
Tari.................................................................... 2
B. Sejarah
Seni Tari.......................................................................... 3
C. Jenis
Seni
Tari.............................................................................. 4
D. Fungsi
Seni
Tari........................................................................... 4
E. Simbol
Dalam Seni
Tari............................................................... 5
F. Nilai
Estetis Dalam Gerak
Tari.................................................... 6
G. Praktik
Gerak Dasar Tari Sesuai Hitungan.................................. 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................. 8
B. Saran............................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya
akan kesenian, terutama seni tari. Bahkan pada setiap daerahnya Indonesia telah
menetapkan tari khas daerahnya masing-masing”.
Dari uraian diatas telah jelaslah bahwa
latar belakang terciptanya makalah ini karena begitu banyaknya
kesenian-kesenian tari yang begitu beragam sehingga membutuhkan media untuk
mempelajarinya. Disini kami telah memberikan sedikit dari pengetahuan yang kami
miliki tentang seni tari. Apakah dan bagaimanakah seni tari itu?... Marilah
kita pelajari dengan seksama uraian makalah ini......
B. Permasalahan
Banyak hal yang perlu diketahui dan
dipahami oleh semua siswa untuk mengetahui dan memahami seni tari yang ada
diindonesia. Agar terarah dalam penulisan makalah ini, penulis membuat
rumusan-rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa
pengertian seni tari ?
2. Bagaimana
pengaruh seni tari di indonesia ?
3. Sebutkan
ragam seni tari yang ada di Indonesia?
4. Berfungsi
sebagai apa sajakah seni tari ?
5. Apakah
keunikan seni tari ?
C. Tujuan
Penulisan
Tujuan utama kami menulis makalah ini
adalah untuk mendapatkan nilai yang memuaskan. Diluar itu, makalah ini ditulis
karena kami ingin mengingatkan kepada para pembaca bahwa begitu
banyaknya keunika-keunikan kesenian di Indonesia seperti seni tari
ini yang harus selalu kita pelajari, kita lestarikan, dan kita kembangkan agar
kesenian itu tidak hilang begitu saja, karena itu merupakan kebudayaan yang
sangat berharga di Indonesia. Dan kami berinisiatif ingin meningkatkan
pembelajaran Seni Budaya di MAN 1 Bogor ini dalam bentuk makalah.
Secara garis besar makalah ini bertujuan
untuk mengembangkan pengetahuan kami dengan cara berbagi pengalaman melalui
makalah ini kepada orang lain.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Seni Tari
seni tari merupakan seni yang dihasilkan
mimik, gerak dan tingkah laku seseorang. Dengan gerak yang teratur diiringi
musik, tarian akan menjadi indah. Tari dapat di artikan juga sebagai gerak
tubuh secara berirama yang
dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan,
mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Seni tari terbagi menjadi beberapa
macam, diantaranya:
1. Tari
tunggal ( Solo ) : Tari tunggal nusantara adalah jenis tari dari Nusantara yang
diperagakan oleh seorang penari.Pada dasarnya,istilah tunggal hanya menunjukkan
jumlah penari saja. Sementara jenis tarian dapat dimainkan oleh seorang atau
lebih penari. Misalnya , Tari Merak bisa menjadi tari tunggal, bisa pula
menjadi tari berpasangan atau kelompok.Sifat tari tunggal menuju ke arah
psikologis yang akan menjadikan seseorang sebagai subjek atau objek dalam suatu
kegiatan. Sifat tari tunggal terdiri atas :
Lirik
, yaitu tarian yang memusatkan pada subjek atau keadaan diri pribadi, seperti
bahagia,atau haru,atau senang.
Epik, yaitu sifat tari yang mengarah
pada nilai luar diri, seperti kagum atau manja.
Contohnya: Tari gambir anom (Jawa Tengah)
2. Tari
berkelompok (Group choreography): Tari yang dibawakan oleh banyak orang atau
lebih dari 2.
3. Tari
berpasangan (duet/pas de duex): Tari yang dilakukan oleh 2 orang (berpasangan)
seperti:
Laki-laki dengan laki-laki
Perempuan dengan perempuan
Laki-laki dengan perempuan
Contohnya: Tari damarwulan, tari roro
mendut, tari perang sugriwo subali.
B. Sejarah
Seni Tari
Perjalanan dan bentuk seni tari di
Indonesia sangat terkait dengan perkembangan kehidupan masyarakatnya, baik
ditinjau dari struktur etnik maupun dalam lingkup negara kesatuan. Jika
ditinjau sekilas perkembangan Indonesia sebagai negara kesatuan, maka
perkembangan tersebut tidak terlepas dari latar belakang keadaan masyarakat
Indonesia pada masalalu. James R. Brandon (1967), salah seorang peneliti seni
pertunjukan Asia Tenggara asal Eropa,membagi empat periode budaya di Asia
Tenggara termasuk Indonesia yaitu:1) periode pra-sejarah sekitar 2500 tahun
sebelum Masehi sampai 100 Masehi (M)2) periode sekitar 100 M sampai 1000 M
masuknya kebudayaan India,3) periode sekitar 1300 M sampai 1750 pengaruh Islam
masuk, dan4) periode sekitar 1750M sampai akhir Perang Dunia II.
Pada saat itu, Amerika Serikat dan Eropa
secara politis dan ekonomis menguasai seluruh AsiaTenggara, kecuali
Thailand.Menurut Soedarsono (1977), salah seorang budayawan dan peneliti seni
pertunjukan Indonesia, menjelaskan bahwa, secara garis besar perkembangan seni
pertunjukan Indonesia tradisional sangat dipengaruhi oleh adanya kontak dengan
budaya besar dari luar [asing]´.Berdasarkan pendapat Soedarsono tersebut, maka
perkembangan seni pertunjukan tradisional Indonesia secara garis besar terbagi
atas periode masa pra pengaruh asing dan masa pengaruh asing. Namun apabila
ditinjau dari perkembangan masyarakat Indonesia hingga saat ini,maka masyarakat
sekarang merupakan masyarakat Indonesia dalam lingkup negara kesatuan.
Setiap wilayah etnik di Indonesia belum
tentu telah mengalami tahapan tersebut, bahkan dalam wilayah-wilayah tertentu
mungkin masih dalam tahapan pertama. Jika ditinjau sekilas perkembangan
Indonesia sebagai negara kesatuan, maka tahapan perkembangan tari tersebut
terkait dengan perubahan struktur masyarakat.
MASA PRA-KERAJAAN Pada masa ini dapat
diidentikkan pula dengan masa pra-Hindu atau pra pengaruh asing.Bentuk-bentuk
seni pertunjukan pada masa ini, masih banyak terdapat di daerah pedalaman yang
terpencil yang diwarnai oleh kepercayaan animisme. Menurut
pengamatan Soedarsono(Op.Cit) sisa-sisa pertunjukan yang berbau animisme,
penyembahan nenek moyang danbinatang totem, masih bisa dijumpai di Irian Jaya,
pedalaman Kalimantan, pedalamanSumatra, pedalaman Sulawesi, beberapa daerah di
Bali yang disebut Bali Aga atau Bali Mula,seperti Trunyan dan Tenganan, serta
di Jawa. Perwujudan tari pada masa itu didugamerupakan refleksi dari satu
kebulatan kehidupan masyarakat.
C. Jenis
Seni Tari
1. Tari
klasik
Tari klasik yaitu tarian yang memiiki
nilai seni tinggi (artistik) yang ditimbulkan dari gerak, busana maupun iringan
musiknya.
Contohnya tari balet .
2. Tari
tradisional
Tari tradisional adalah tari yang
bertumpu dan berpijak kuat pada tradisi suatu bangsa, suku atau kelompok
masyarakat tertentu.
Contohnya tari gambyong.
3. Tari
kreasi baru
Contohnya tari tani (menggambarkan
petani menggarap sawah)
4. Tari
dramatik
Contoh dari drama tari ini adalah sendra
tari dan langen mandrawanara yang mengambil cerita dari epos ramayana
menggunakan dialog dengan tembang.
D. Fungsi
Seni Tari
Tari sangat di gemari oleh masyarakat
tertentu karena memiliki beragam fungsi, yaitu:
1. Seni
tari sebagai sarana upacara
fungsi tari sebagai sarana upacara
merupakan bagian dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang
sifatnya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai masa kini
yang berfungsi sebagai ritual. tari dalam upacara pada umumya bersifat sakral
dan magis. pada tari upacara faktor keindahan tidak diutamakan, yang
diutamakaan adalah kekuatan yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia itu
sendiri ataupun hal hal diluar dirinya.
2. Seni
tari sebagai hiburan
salah satu bentuk penciptaan tari
ditujukan hanya untuk di tonton. Tari ini memiliki tujuan hiburan pribadi lebih
mementingkan kenikmatan dalam menarikan. Tari hiburan disebut tari gembira,
pada dasarnya tarian gembira tidak bertujuan untuk ditonton akan tetapi tarian
ini cenderung untuk kepuasan para penarinya itu sendiri. Keindahan tidak
diutamakan, tetapi mementingkan kepuasan individual, bersifat spontanitas dan
improvisasi. Tarian ini untuk konsumsi public. Dalam penyajiannya terkait
dengan berbagai kepentingan terutama dalam kaitannya dengan hiburan, amal
bahkan untuk memenuhi kepentingan public dalam rangka hiburan saja.
3. Seni
tari sebagai penyalur terapi
Jenis tari ini biasanya ditujukan untuk
penyandang cacat fisik atau cacat mental. Penyalurannya dapat dilakukan secara
langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita tuna wicara dan tuna
rungu, dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental. Pada masyarakat
daerah timur jenis tarian ini menjadi pantangan karena adanya rasa tidak sampai
hati.
4. Seni
tari sebagai media pendidikan
Kegiatan tari dapat dijadikan media
pendidikan, seperti mendidik anak untuk bersikap dewasa dan menghindari tingkah
laku yang menyimpang dari nilai – nilai keindahan dan keluhuran karena seni
tari dapat mengasah perasaan seseorang.
5. Seni
tari sebagai pertunjukan
tari pertunjukkan adalah bentuk
momunikasi sehingga ada penyampai pesan dan penerima pesan. Tari ini lebih
mementingkan bentuk estetika dari pada tujuannya. Tarian ini lebih digarap
sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat’ tarian ini sengaja disusun untuk
dipertontonkan. Oleh sebab itu penyajian tari mengutamakan segi artistiknya
yang konsepsional yang mantab, koreografer yang baik serta tema dan tujuan yang
jelas.
Tari tidak hanya diartikan sebagai
hiburan namun, dapat dilakukan untuk ajang pencarian bakat (tari) separti
acara-acara ditelevisi yang pernah ditayangkan. “SANDRINA” salah satunya penari
cilik yang saat ini sedang naik daun berkat bakan menarinya.
E. Simbol
Dalam Seni Tari
Sebelum berangkat pada pemahaman simbol
dalam gerak tari. Menurut kalian apakah yang dimaksud dengan simbol? apakah
simbol hanya berupa benda, seperti pedang? Coba kalian sebutkan apa saja yang
dapat dijadikan sebagai simbol? Gerak dalam tari mengandung tenaga atau energi
yang dikeluarkan dan mencakup ruang dan waktu. Gerak adalah aktivitas yang
dilakukan manusia didalam kehidupan. Artinya manusia dalam mengungkapan segala
perasaan marah, kecewa, takut, senang, akan nampak pada perubahan - perubahan
yang ditimbulkan melalui gerakan anggota tubuh. Gerak berasal dari pengolahan
hasil dari perubahan dan akan melahirkan dua jenis gerak yaitu gerak murni dan
gerak maknawi yang dirangkai menjadi sebuah tarian.
Tari adalah ekspresi jiwa, oleh sebab
itu didalam tari mengandung maksud-maksud tertentu. Dari maksud yang jelas dan
dapat dirasakan oleh manusia. Maksud atau simbol gerak yang dapat dimengerti
atau abstrak yang sukar untuk dapat dimengerti tetapi masih tetap dapat
dirasakan keindahannya.
Untuk dapat lebih memahami tentang
simbol gerak tari. perhatikan dan amatilah gambar dibawah ini. Sebutkan simbol
gerak yang terdapat pada gambar itu? Setelah mempelajari simbol gerak dasar,
amatilah satu pertunjukan seni tari yang ada disekitar daerahmu lalu
identifikasikanlah simbol gerak yang terdapat pada tarian itu? Apakah semua
gerak mempunyai simbol gerak? jelaskan alasan kalian?
F. Nilai
Estetis Dalam Gerak Tari
Estetis sering dikatakan estetika dan
diartikan hanya sebatas indah atau keindahan dan dari keindahan akan muncul
suatu nilai seni. Pernahkah kalian mengalami pengalaman dalam melihat
pementasan seni tari? apakah yang kalian rasakan saat melihat pementasan seni
tari? setiap jawaban pasti tak akan sama sebab keindahan muncul dari pengalaman
yang dialami oleh masing-masing individu.
Nilai estetis pada gerak tari adalah
kemampuan dari gerak itu untuk menimbulkan suatu pengalaman estetis. Pengalaman
estetika dari seorang penari dalam melaksanakan gerak wajib dilihat pula dalam
kualiatas gerak yang dilakukannya. Setiap gerak tarian pasti mempunyai nilai
estetis tersendiri yang dapat diuraikan dan dijelaskan secara cermat. Jadi apa
itu estetis? Hal yang perlu dipahami dalam mengamati karya tari adalah adanya
faktor subjektif dan objektif. Benda itu sangat estetis sebab adanya sifat yang
melekat pada benda dan tidak terkait dengan orang yang mengamati. Selain itu
juga dikatakan bahwa munculnya estetis itu sebab adanya tanggapan perasaan dari
pengamat. Jadi, estetis itu ada sebab proses hubungan antara benda (karya tari)
dan alam pikiran orang yang mengamati.
Masing-masing gerak setiap daerah
mempunyai keunikannya tersendiri yang tidak bisa terlepas dari pengaruh
kebudayaan yang ada pada daerah itu sendiri. Genre dalam suatu daerah juga
mempunyai pengaruh besar dalam menilai nilai estetis suatu gerak tari. Jenis
tari berdasar penyajiannya terbagi menjadi dua yaitu tari tradisional dan
kreasi baru. Tari tradisional terbagi lagi menjadi tiga yaitu tari primitif,
tari rakyat dan tari klasik.
G. Praktik
Gerak Dasar Tari Sesuai Hitungan
Melakukan gerak tari dengan menggunakan
hitungan akan lebih mengetahui bagaimana teknik dan proses dalam melakukannya.
Dalam prosesnya melaksanakan gerak tari dapat dilakukan dengan perorangan,
berpasangan atau berkelompok. Sekarang, cobalah kita melaksanakan salah satu
gerak burung terbang dengan hitungan 2 x 8, dengan tempo lambat dan lakukan
kembali gerakan itu dengan tempo cepat. Apakah ada perbedaan dari gerak yang
kalian lakukan? Berikan pendapat kalian? Gerakan badan pada tari, diantaranya
sebagai berikut. Hoyog, yaitu gerakan badan dicondongkan ke samping kanan atau
kiri. Engkyek, yaitu gerakan badan dicondongkan ke kiri atau ke kanan, dengan
sikap tangan lurus ke samping. Polatan, yaitu gerakan arah pandangan. Oklak,
yaitu menggerakkan pundak ke depan dan belakang. Entrag, yaitu menghentakkan
badan ke bawah berkali-kali, seolah-olah badan mengeper.
Gerak kepala dalam tari jawa yaitu pacak
gulu, gebesan, gileg, gelieur, anggukan dan gelengan kepala tengok kanan dan
kiri Gerakan kaki Debeg, yaitu menghentakkan ujung telapak kaki. Kengser, yaitu
bergerak ke kiri atau ke kanan dengan menggerakkan kedua telapak kaki. Srisig,
yaitu lari kecil dengan berjinjit. Trecet, yaitu telapak kaki jinjit bergerak
ke kiri dan ke kanan. Tunjak tancep, yaitu sikap berdiri diam. Gerakan tangan
Malangkerik, yaitu gerakan posisi tangan berkacak pinggang. Menthang, yaitu
gerakan meluruskan tangan ke samping. Nggrodha, yaitu gerakan siku di tekuk.
Panggel, yaitu mengadu pangkal pergelangan
tangan
Setelah kalian belajar dan merangkai
serta melaksanakan gerak tari, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
dengan Ya atau Tidak.
1. Saya
berusaha belajar ragam gerak dasar tari dengan sungguh-sungguh
2. Saya
berusaha belajar gerak tari daerah lain dengan sungguh-sungguh
3. Saya
mengikuti pembelajaran ragam gerak tari dengan tanggung jawab
4. Saya
mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
5. Saya
mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
6. Saya
berperan aktif dalam kelompok
7. Saya
menyerahkan tugas tepat waktu
8. Saya
menghargai perbedaan gerak yang terkandung di dalam tari tradisional yang lain
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fungsi Seni serta tujuannya bisa dibagi
menjadi ; Fungsi Religi/Keagamaan, Fungsi Pendidikan, Fungsi Komunikasi, Fungsi
Rekreasi/Hiburan, Fungsi Artistik, Fungsi Guna (seni terapan), dan Fungsi
Kesehatan (terapi). Jenis tari ditinjau dari
bentuk penyajiannya terbagi tiga kelompok, yaitu: Tari Tunggal, Tari
Berpasangan, dan Tari Kelompok/Massal.
Peranan seni tari untuk dapat memenuhi
kebutuhan manusia adalah dengan melalui stimulan individu, social dan
komunikasi.
Tari
tradisional adalah tari yang telah melampaui perjalanan perkembangannya cukup
lama, dan senantiasa berfikir pada pola-pola yang telah mentradisi. Para ahli
antropologi percaya bahwa tarian di Indonesia berawal dari gerakan ritual dan
upacara keagamaan dan juga alam. Jenis Tari Tradisional ada dua : Tari keraton
adalah tari yang semula berkembang dikalangan kerajaan dan bangsawan. Tari
Rakyat merupakan tari yang hidup dan berkembang dikalangan rakyat. Setiap
daerah provinsi di Indonesia masing-masing memiliki tarian tradisional.
B. Saran
Dengan mengenal lebih banyak Tarian adat
di seluruh provinsi di indonesia mudah-mudahan membuat kita lebih mencintai
negeri kita ini. Sekolah seni tertentu di
Indonesia seperti Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) di Bandung,
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) di Jakarta,
Institut Seni Indonesia (ISI) yang tersebar di Denpasar, Yogyakarta,
dan Surakarta kesemuanya
mendukung dan menggalakkan siswanya untuk mengeksplorasi dan mengembangkan seni
tari tradisional di Indonesia.
Beberapa festival tertentu seperti
Festival Kesenian Bali dikenal sebagai ajang ternama bagi seniman tari Bali
untuk menampilkan tari kreasi baru karya mereka. Semoga seluruh
masyarakat Indonesia dapat terus menjaga dan melestarikan seni tari serta
menemukan cara-cara terbaru untuk mengatasinya agar tarian suatu daerah di
Indonesia dapat terjaga sampai generasi selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Seni Budaya untuk SMA.
Solo: CV. HK MJ
http://id.wikipedia.org/wiki/Tari
http://zulfikart.blogspot.com/2011/10/unsur-unsur-tari.html
http://buratna.blogspot.com/2012/08/fungsi-dan-peranan-tari.html
http://www.eastjava.com/tourism/banyuwangi/ina/damarwulan-dance.html
Terima kasih sudah berkenan membaca
artikel tersebut di atas tentang Makalah Tentang Seni Tari Lengkap. Penulis mohon teman-teman kiranya
berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun karena penulis rasa artikel
tersebut di atas jauh dari kata sempurna. Penulis juga mohon maaf jika terdapat
kesalahan baik dari segi tulisan maupun bahasa. Thank you.
ConversionConversion EmoticonEmoticon