MAKALAH
BOLA VOLLY

DISUSUN OLEH :
ZELLA ANGGARA
YEYEN OKTAVIANI
RICE ARDILA S
ERIN FITRI A
KATON BAGASKARA
DIMAS NUR HAKIKI A
DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KEPAHIANG
KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunia-Nya
lah kami dapat menyesaikan penulisan Makalah “PERMAINA DAN OLAHRAGA BOLA
VOLI” yang penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran Penjas orkes. Tak lupa shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada
Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat dan seluruh
umatnya.
Penulis mengakui dalam
makalah ini mungkin masih banyak terjadi kekurangan sehingga hasilnya jauh dari
kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada semua pihak kiranya memberikan
kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Besar harapan penulis
dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan tambahan bagi
penilaian guru bidang studi Penjasorkes dan mudah-mudahan isi dari makalah
penulis ini dapat di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah
ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini
terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Penjas Orkes.
Terima Kasih
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar.........................................................................................................................
i
Daftar
isi...................................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN..................................................................................................
1.1 Latar
belakang.....................................................................................................................
1
1.2 Rumusan
masalah................................................................................................................
2
1.3 Tujuan..................................................................................................................................
2
BAB II
PEMBAHASAN.....................................................................................................
3
A. Peraturan
permainan.............................................................................................................
3
1. Lapangan bola
voly.............................................................................................................
4
2. Net/
jaring............................................................................................................................
4
3. Jumlah
pemain.....................................................................................................................
4
4. Pergeseran pemain...............................................................................................................
5
5.
Game/set..............................................................................................................................
5
6. Memainkan bola.................................................................................................................
.5
7. Permainan dekat
net.............................................................................................................6
8. Bola
keluar...........................................................................................................................6
9. Kesalahan – kesalahan pada saat
bermain............................................................................7
10. Kesalahan _ kesalahan pada saat
servis...............................................................................8
B. Tehnik dasar bola voli
..........................................................................................................8
1. Pengertian
tehnik..................................................................................................................9
2. Kegunaan tehnik pada cabang
olahraga.............................................................................10
3. Tehnik penguasaan
bola.....................................................................................................10
4. Passin bawah......................................................................................................................11
5. Passin
atas..........................................................................................................................11
6. Service
bawah....................................................................................................................12
7. Service
atas.........................................................................................................................12
8. Service
samping.................................................................................................................12
9. Service
lompat....................................................................................................................13
10.
Smast..................................................................................................................................13
C. Tehnik
smash.......................................................................................................................13
BAB III
PENUTUP...........................................................................................................14
3.1 Kesimpulan da saran.........................................................................................................14
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................................15
1.1 Latar belakang
- Sejarah
Permainan Bola Voli Permainan bola
voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di
Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina
pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association
(MCA). (Engkos, 1984 : 109)
Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris. (Beullteshtahl. 1986 : 9).
Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
- Permainan
bola voli tidak memerlukan lapangan yang luas.
- Mudah
dimainkan.
- Alat-alat
yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
- Permainan
ini sangat menyenangkan.
- Kemungkinan
terjadinya kecelakaan sangat kecil.
- Dapat
dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
- Dapat
di mainkan banyak orang ( Syarifuddin, 1997 : 69).
Permainan bola voli masuk ke Indonesia
pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola
voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga
Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang
permainan bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang
resmi dipertandingkan. (Syarifuddin, 1997 : 69).
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta. . (Syarifuddin, 1997 : 69).
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli . (Syarifuddin, 1997 : 69).
1.2 Rumusan masalah
Adanya permainan bola voli yang sering dimainkan maka
menimbulkan pertanyaan diantaranya :
1 Apa
peraturan dalam permainan bola voli
2 Apa tehnik
dasar dalam permainan bola voli
3 Apa yang
dimaksud smash dan bagaimana cara melakukan smash dalama permainan bola voli
1.3 TUJUAN
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Memenuhi salah satu
tugas mata pelajaran
2. Mengenai hal mengenai
bola volly
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peraturan Permainan
Adapun peraturan permainan bola voli diantaranya sebagai
berikut :
1. Lapangan Bola Voli
. (Syarifuddin, 1997 : 69).
2. Net/ Jaring
a. Panjang
: 9,5 m
b. Lebar
: 1 m
c. Tinggi jaring
putra : 2, 43 m
d. Tinggi jaring
putri : 2, 24 m
Di bagian tepi jaring di pasang antena dengan ukuran panjang
antena 1,80 m.
(Mariyanto, 1995 : 119).
3. Jumlah
Permain
a. Setiap regu
terdiri dari 6 orang permain
b. Permainan cadangan
maksimal 6 orang(Mariyanto, 1995 : 119).
4. Pergeseran
Permain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di
lapangan lawan, maka permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya :
posisi satu ke posisi enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi
empat, dan seterusnya) (Mariyanto, 1995 : 119).
5. Game/ Set.
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh /
mengumpulkan angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika
kedudukkan angka 24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh
selisih dua angka terlebih dahulu adalah pemenangnya(Kosasih, 1985 : 109).
.
Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
a. Sistem Two
Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah memenangkan dua set.
b. Sistem Three Winning
Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan tiga set(Kosasih, 1985 :
109).
6. Memainkan
Bola
a. Suatu regu
berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok)
b. Seorang permain boleh
memukul / memainkan bola dua kali berturut – turut (kecuali memblok /
membendung)
c. Permain
diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh (misalnya : kaki,
kepala) dengan catatan pantulan bola sempurna / tidak berhenti.
d. Dua atau tiga permain
boleh memukul bola pada saat yang sama (serentak)dan hal itu di hitung sebagai
dua atau tiga kali pukulan (kecuali membendung)
e. Jika dua atau
tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang memukulnya maka
dihitung satu pukulan(Kosasih, 1985 : 109).
7. Permainan
Dekat Net
a. Seorang
pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di daerah lawan, asal tidak menggangu
permain lawan (menyentuh bola sebelum dipukul lawan)
b. Setelah melakukan
serangan (smash) tangan boleh melewati net / masuk ke daerah lawan
c. Boleh melewati
ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak mengganggu permain lawan
d. Tidak noleh menyentuh
/ menginjak garis tengah
e. Bagian dari badan
tidak boleh menyentuh lapangn lawan(Kosasih, 1985 : 109).
8. Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
a. Jatuh seluruhnya
di sisi luar garis – garis batas lapangan
b. Menyentuh bola diluar
lapangan
c. Menyentuh antena
, tali, tiang atau net di luar batas antenna(Kosasih, 1985 : 109).
9. Kesalahan –
Kesalahan Pada Saat Bermain
a. Bola dipukul
menyentuh antena /rods
b. Bola dipukul keluar
lapangan
c. Bola dipukul
menyentuh suatu benda di luar lapangan
d. Pemain menyentuh net
e. Pemain baris
belakang melakukan smash dari depan garis serang
f. Seorang pemain
memukul bola dua kali berturut – turut (kecuali memblok)
g. Pemain pengganti masuk
lapangan dengan melapor (Kosasih, 1985 : 109).
B.Teknik Dasar Permainan Bola Voli
1. Pengertian Teknik
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).
1. Pengertian Teknik
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).
Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, 1983 : 3).
2. Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga
- Efisien
dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.
- Untuk
mencegah dan mengurangi terjadinya cidera
- Untuk
menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan.(Suharno,
1982 : 30).
- Atlet
akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan(Engkos
Kosasih, 1984 : 109).
3. Teknik Penguasaan Bola
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
4. Passing Bawah
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.
5. Passing Atas
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Syarifuddin, 1997 : 69).
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Syarifuddin, 1997 : 69).
Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada. (Syarifuddin, 1997 : 58).
6. Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
7. Service Atas
Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan(Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.
Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan(Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.
8. Service Samping
Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.
9. Service Lompat
Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.
10. Smash (Spike)
Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemainbola voli akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.
11. Membendung
Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.
Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.
Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking. (Syarifuddin, 1997 : 59).
· Passing
atas
1. Pengertian passing Atas
Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.
Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :
- Konsentrasi
untuk melakukan passing atas.
- Berlatih
dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.
- Lihat
dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.
- Ketahui
posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).
Beberapa cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli , antara lain :
a. Passing Atas Individu
- Tempatkan
badan di bawah bola.
- Kedua
kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam keadaan
setengah jongkok.
- Siku
dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas dahi.
- Sikap
tangan seperti mangkok.
- Pandangan
ke arah datangnya bola.
- Pada
waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan
pada bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking,
sedangkan ibu jari hanya pada ruas pertama.
- Untuk
membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan kearah
depan atas.
- Setelah
bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan langkah
kaki ke depan untuk menjaga keseimbangan (Edi Suparman, 1994 :
91).
b. Passing Atas Ke Dinding
Ada beberapa pendapat ahli mengenai passing atas ke dinding
antara lain :
- Khelmen
(1990 :40) menyatakan : dengan melakukan passing atas ke dinding berturut-turut
maka akan dapat menyempurnakan kemampuan mengarahkan bola.
- Robisson
(1991 : 44 - 46 ) mengatakan seseorang pemain harus memperdalam
kekuatan tangan untuk mendorong bola ke dinding dengan jarak antara 90 –
12 cm dari dinding atau tembok. Dalam penelitian ini ditetapkan jarak
seseorang yang akan melakukan passing atas ke dinding sebagai tempat
pelaksanaan kegiatan adalah 120 cm, hal ini didasarkan atas uji coba.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan Saran
Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh
menjadi sehat karena mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat
mehilangkan atau menghidari kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik
dasar pemain bola voli. Karena, pemainan dan olahraga bola voli mempunyai
peraturan yang dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat mehilangkan atau
menghindari kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau olahraga
bola voli ini.( Suparman, 1994 : 91).
Dalam rangkah memainkan permainan bola voli ini, permainan
ini dapat dilakukan dengan cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing
bawah dan cara servis tangan bawah , dan hendaklah dalam permainan atau
olahraga bola voli ini ditekankan penggunaan teknik yang benar dan terarah
sehingga bisa lebih meningkatkan penguasaan teknik nya dalam permainan bola
voli itu sendiri. Dan bagi orang yang kelebih lemak, mungkin dengan memainkan
permainan bola voli ini bisa membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu
dengan mengeluarkan keringat bias sedikit demi sedikit membuat kita mempunyai
tubuh yang ideal.( Suparman, 1994 : 91).
Daftar Pustaka
-
Kosasih Engkos, Olahraga Teknik dan Program Latihan dan Akademik,
Persindo
Poerwodarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN, Balai Pustaka,
Jakarta 1984
Soeharno HP, Dasar-Dasar permainan Bola Voli, FPOK IKIP Yogyakarta
1982
Soejono, Ilmu Coaching Umum, FKIK FPOK, Yogyakarta 1983
SyarifuddinAip, Pengetahuan Olahraga, CV baru, jakarta 1991
Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas tentangMAKALAH BOLA VOLLY LENGKAP. Penulis mohon teman-teman kiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun karena penulis rasa artikel tersebut di atas jauh dari kata sempurna. Penulis juga mohon maaf jika terdapat kesalahan baik dari segi tulisan maupun bahasa. Thank you.
ConversionConversion EmoticonEmoticon