CERAMAH SIKSAKUBUR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya
segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya.
Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan kejelekan amal perbuatan
kami. Barangsiapa yang diberikan petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang
(dapat) menyesatkannya. Dan siapa yang (Allah) sesatkan, maka tidak ada yang
(dapat) memberikan petunjuk kepadanya. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan
(yang berhak untuk disembah) selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku
bersaksi bahwa Muhammad a adalah hamba dan utusan-Nya.
Ma‟asyiral muslimin rahimani wa rahimakumullah
Seorang muslim haruslah beriman terhadap hal-hal yang ghaib yang telah
ditetapkan dalam Syari‟at Islam yang mulia. Dan tidak ada yang mengetahui
perkara ghaib selain Allah . Allah SWT berfirman;Katakanlah, “Tidak ada seorang
pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah.”
Di antara perkara ghaib yang harus diimani oleh seorang muslim adalah tentang
adanya siksa kubur. Keberadaan siksa kubur telah ditetapkan di dalam Al-Qur‟nul
Karim. Allah SWT berfirman; “Kepada mereka dinampakkan Neraka pada pagi dan
petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat),
“Masukkanlah fir'aun dan kaumnya ke dalam siksa yang sangat keras.”
Berkata Al-Hafizh Ibnu Katsir , ketika menafsirkan ayat di atas :“Ayat ini
merupakan pokok yang agung dalam pendalilan Ahlus Sunnah tentang (adanya) siksa
barzah di alam kubur, yaitu firman Allah SWT, “Kepada mereka dinampakkan Neraka
pada pagi dan petang." Adanya siksa kubur ditetapkan pula di dalam
As-Sunnah As-Shahihah. Sebagaimana diriwayatkan dari „Aisyah i, ketika ia
bertanya kepada Rasulullah a tentang siksa kubur. Rasulullah saw bersabda;
“Ya, siksa kubur itu benar (adanya).” „Aisyah saw berkata, “Tidaklah aku
melihat Rasulullah saw. melakukan suatu shalat, keculi setelah(nya) beliau
berlidung dari siksa kubur.”
Para jama‟ah rahimani wa rahimakumullah … Siksa kubur akan menimpa ruh
dan jasad. Hal ini merupakan pendapat Ahlus Sunnah, sebagaimana yang telah
dikemukakan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-„Utsaimin . Salah satu penyebab
siksa kubur adalah tidak membersihkan diri atau tidak bertabir ketika buang air
kecil dan suka mengadu domba atau suka menyebar fitnah. Nabi a pernah melalui
dua kuburan, lalu bersabda;“Sesungguhnya kedua penghuni kubur ini sedang
disiksa dan keduanya disiksa bukan karena (dosa yang dianggap) besar. Salah
satu dari keduanya suka mengadu domba dan yang lainnya tidak bertabir ketika ia
buang air kecil.”
Hendaknya seorang muslim senantiasa berlindung dari siksa kubur, dengan cara
berdoa setelah tasyahud akhir sebelum salam. Sebagaimana yang dicontohkan oleh
Rasulullah saw. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata, Rasulullah saw
bersabda; “Apabila seorang di antara kalian bertasyahud, hendaklah ia
berlindung kepada Allah dari empat hal (dengan berdoa); “Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup
dan mati, dan dari keburukan fitnah Dajjal.”
Demikian yang dapat kami sampaikan.
Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada
keluarganya, dan para sahabatnya. Dan penutup doa kami, segala puji bagi Allah
Rabb semesta alam.
Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas tentang CERAMAH SIKSA KUBUR. Penulis mohon teman-teman kiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun karena penulis rasa artikel tersebut di atas jauh dari kata sempurna. Penulis juga mohon maaf jika terdapat kesalahan baik dari segi tulisan maupun bahasa. Thank you.
ConversionConversion EmoticonEmoticon