MAKALAH
EKONOMI
PASAR SEMPURNA DAN TIDAK
SEMPURNA
DISUSUN OLEH :
FITA OKTA LESTARI
SMA NEGERI 1 KEPAHIANG
TAHUN AJARAN 2016/2017
PENDAHULUAN
Pada
pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara
leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan
produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara
penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan
murni terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil
pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini
terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak
memerlukan keahlian istimewa (pertukangan, kerajinan).
Dalam
persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya, jumlah
pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli
dan penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing
pembeli dan penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar
sebagai suatu datum atau fakta yang tidak dapat di ubah.
Bagi
pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan
jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga
bila penjual menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan
harga. Maka pembeli akan lari penjual lainnya.
DEFINISI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar
persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industry
dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli
tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
Barang
dan jasa yang dijual di pasar adalah homogen; terdapat mobilitas sumber daya
yang sempurna; setiap produsen maupun konsumen mempunyai kebebasan untuk
keluar-masuk pasar; setiap produsen maupun konsumen mempunyai informasi yang
sempurna tentang keadaan pasar meliputi perubahan harga, kuantitas dan kualitas
barang dan informasi lainnya; tidak ada biaya atau manfaat eksternal
berhubungan dengan barang dan jasa yang dijual di pasar.
Perusahaan-perusahaan
dalam pasar persaingan sempurna bersifat “penerima harga” (price taker).
Kurva
permintaan yang dihadapi sebuah perusahaan dalam pasar persaingan sempurna
merupakan sebuah garis horizontal pada tingkat harga yang berlaku di pasar.
Kuantitas
output ditentukan berdasarkan harga pasar dan tujuan memaksimumkan laba, yaitu
pada saat MR = MC.
Dalam
jangka waktu yang sangat pendek, kurva penawaran pasar berbentuk garis vertikal
sehingga harga ditentukan oleh permintaan pasar. Dalam jangka panjang, harga
dapat naik, tetap atau turun tergantung pada perubahan permintaan komoditi yang
bersangkutan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
Ciri-ciri
selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan
dibawah ini:
1. Perusahaan
adalah pengambil harga
Pengambil
harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar tidak
dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan dalam
pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku.
Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen
dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen terlalu kecil peranannya didalam
pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau tingkat produksi
dipasar. Peranannya sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah produksi
yang diciptakan produsen merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah
barang yang dihasilkan dan diperjual-belikan.
2.
Setiap perusahaan mudah keluar
atau masuk
Sekiranya
perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut,
langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang
ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan
mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak
terdapat hambatan-hambatan, baik secara legal maupun dalam bentuk lain secara
keuangan atau secara kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan
untuk memasuki atau meninggalkan bidang usaha tersebut.
3.
Menghasilkan barang yang serupa
Barang
yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang
yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata
diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti itu
dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang
tersebut adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan
produsen A atau B atau produsen yang lainnya. Barang yang dihasilkan seorang
produsen merupakan pengganti sempurna kepda barang yang dihasilkan oleh
produsen-produsen lain. Sebagai akibat dari efek ini, tidak ada gunanya kepada
perusahaan-perusahaan untuk melakukan persaingan yang berbentuk persaingan
bukan harga atau nonprice competition atau persaingan dengan misalnya melakukan
iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk menaikkan penjualan
karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang dihasilkan berbagai produsen
dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali.
4.
Terdapat banyak perusahaan di
pasar
Sifat
inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah
harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan
masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan
keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap
perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi
dalam industri tersebut,. Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan
perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau
menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam
pasar/industri tersebut.
5.
Pembeli mempunyai pengetahuan
yang sempurna mengenai pasar
Dalam
pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat
banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut
mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka
mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga
tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga
yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.
DEFINISI PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Pasar
persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri dari
produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga
output di pasar.
Terdapat tiga model umum
di pasar persaingan tidak sempurna, yaitu:
1. Pasar Monopolistik
2. Pasar Oligopoli
3. Pasar Monopoli
Pasar Monopolistik
Pasar
monopolistik merupakan industri yang memiliki banyak produsen di mana
perusahaan pesaing bebas memasuki industri dan perusahaan-perusahaan mendiferensiasikan
produk mereka. Diferensiasi produk dimaksudkan untuk memenuhi keinginan
konsumen, membangun reputasi atas produk yang dihasilkan dan memberikan
pelayanan yang baik. Selain kelebihan berupa adanya keanekaragaman produk,
efisiensi dan informasi tentang produk, diferensiasi produk juga mempunyai
kelemahan yaitu adanya pemborosan, harga produk yang lebih mahal, kesalahan
informasi dan kejenuhan masyarakat terhadap tayangan iklan.
Contoh produknya adalah:
a. Makanan ringan (snack);
b. Nasi goreng;
c. Pulpen;
d. Buku;
e. Dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar
monopolistik:
· Untuk unggul diperlukan keunggulan
bersaing yang berbeda
· Mirip dengan pasar persaingan sempurna
· Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
· Produsen atau penjual hanya memiliki
sedikit kekuatan merubah harga
· Relatif mudah keluar masuk pasar
Pasar Oligopoli
Pasar
Oligopoli adalah industri dengan sejumlah kecil perusahaan yang masing-masing
cukup mampu untuk mempengaruhi harga pasar dari output yang dihasilkannya.
Selain memiliki banyak bentuk dalam pasar oligopoli terdapat juga empat model
yang umum dikenal yaitu model kolusi, model Cournot, model kurva permintaan
yang patah dan model kepemimpinan harga.
Perusahaan-perusahaan
yang memiliki kekuatan pasar dihadapkan pada empat keputusan penting yaitu
berapa output yang akan diproduksi, bagaimana memproduksinya, berapa input yang
akan diminta di masing-masing pasar dan berapa harga output yang akan
ditetapkan.
Keputusan
harga dan output oleh perusahaan dalam pasar persaingan tidak sempurna
berbeda-beda tergantung pada bentuk pasar di mana perusahaan berada dan tujuan
dari perusahaan adalah memaksimalkan laba total.
Diskriminasi
harga merupakan penetapan harga yang berbeda untuk pembeli barang yang sama
atau penetapan harga di mana perbandingan antara harga dan biaya marjinal
berbeda di antara para pembeli. Diskriminasi harga dibedakan menjadi tiga yaitu
diskriminasi harga derajat ketiga, diskriminasi harga derajat kedua dan
diskriminasi harga derajat pertama.
Contoh
industri yang termasuk oligopoli adalah:
a. Industri semen di Indonesia;
b. Industri mobil di Amerika Serikat;
c. Dan sebagainya.
Sifat-sifat
pasar oligopoli:
· Harga produk yang dijual relatif sama
· Pembedaan produk yang unggul merupakan
kunci sukses
· Sulit masuk ke pasar karena butuh
sumber daya yang besar
· Perubahan harga akan diikuti
perusahaan lain
Pasar Monopoli
Pasar
monopoli merupakan industri yang terdiri dari satu perusahaan di mana terdapat
hambatan bagi perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki pasar. Beberapa
hambatan masuk berupa waralaba pemerintah, paten, skala ekonomi dan keunggulan
biaya lain, kepemilikan atas faktor produksi yang langka.
Contoh pasar monopoli
seperti:
a. Microsoft Windows;
b. Perusahaan Listrik Negara (PLN);
c. Perusahaan Kereta Api (Perumka);
d. Dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar
monopoli:
· Hanya terdapat satu penjual atau
produsen
· Harga dan jumlah kuantitas produk yang
ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
· Umumnya monopoli dijalankan oleh
pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
· Sangat sulit untuk masuk ke pasar
karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat
· Hanya ada satu jenis produk tanpa
adanya alternative pilihan
· Tidak butuh strategi dan promosi untuk
sukses
Tambahan :
v Monopsoni adalah kebalikan dari monopoli,
yaitu di mana hanya terdapat satu pembeli saja yang membeli produk yang
dihasilkan.
v Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di
Republik Indonesia yang diperkuat dengan undang-undang anti monopoli.
Sumber :
v http://emperordeva.wordpress.com/
v
http://massofa.wordpress.com/2008/03/04/pasar-persaingan-sempurna-dan-tidak-sempurna/
v
http://organisasi.org/ilmu_pengetahuan/ekonomi
v
http://polmed-tekniksipil.blogspot.com/2011/05/contoh-makalah-pasar-persaingan.html
Terima kasih sudah berkenan membaca
artikel tersebut di atas tentang PASAR SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA. Penulis mohon teman-teman
kiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun karena penulis rasa
artikel tersebut di atas jauh dari kata sempurna. Penulis juga mohon maaf jika
terdapat kesalahan baik dari segi tulisan maupun bahasa. Thank you.
ConversionConversion EmoticonEmoticon