MAKALAH
SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
SENI TARI
DISUSUN OLEH :
GIOLAN RESELTA
SMP NEGERI 4 KEPAHIANG
TAHUN AJARAN 2016/2017
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Seni Tari
Seni tari adalah seni yang
mengekspresikan nilai batin melalui gerak yang indah dari tubuh/fisik dan
mimik.Seni tari secara umum memiliki aspek-aspek gerak, ritmis, keindahan, dan
ekspresi. Selain itu, seni tari memilki unsur-unsur ruang, tenaga, dan waktu.
Ruang berhubungan dengan posisi, tingkatan, dan jangkauan. Posisi berhubungan
dengan arah hadap dan arah gerak. Arah hadap, seperti menghadap kedepan,
kebelakang, serong kanan, dan serong kiri, arah gerak, contohnya menuju
kedepan, kebelakang, memutar, atau zigzag. Tingkatan berhubungan dengan tinggi
rens\dahnya posisi duduk dan level tinggi dengan posisi kaki dijinjitkan atau
dengan meloncatloncat,. Jangkauan berhubungan dengan gerak yang panjang atau
pendek, gerak yang besar atau kecil.
Tenaga sangat dibutuhkan dalam seni
tari karena dengan tenaga, tari yang ditampilkan lebih kreatif. Tenaga dalam
seni tari sangat berhubungan dengan rasa dan emosi, bukan dengan kekuatan otot.
Gerakan tari yang dikendalikan dan diatur dengan tenaga yang berbeda-beda akan
membangkitkan kesan yang mendalam, bukan hanya bagi penonton, juga bagi si penari.
2.
Tari Tradisional
Tari
tradisional merupakan bentuk tarian yang sudah lama ada, diwariskan secara
turun-temurun, serta biasanya mengandung nilai filosofi, simbolis, dan
religious.Sebelum bersentuhan dengan pengaruh asing, suku bangsa di kepulauan
Indonesia sudah mengembangkan seni tarinya tersendiri. Banyak ahli antropologi
percaya bahwa tarian di Indonesia berawal dari gerakan ritual dan upacara
keagamaan. Tarian semacam ini biasanya berawal dari ritual, seperti tari
perang, tarian dukununtuk menyembuhkan atau mengusir penyakit, tarian untuk
memanggil hujan, dan berbagai jenis tarian yang berkaitan dengan pertanian,
tarian lain diilhami oleh alam, tarian jenis purba ini biasanya menampilkan
gerakan berulang-ulang dan tarian ini juga bermaksud untuk membangkitkan roh
atau jiwa yang tersembunyi dalam diri manusia. Tari tradisional Indonesia
mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman bangsa Indonesia. Beberapa tradisi
seni tari seperti ; tarian Bali, tarian Jawa, tarian Sunda, tarian Minangkabau,
tarian Palembang, tarian Melayu, taruan Aceh, dan masih banyak lagi adalah seni
tari yang berkembang sejak dahulu kala, meskipun demikian tari ini tetap
dikembangkan hingga kini. Beberapa tari mungkin telah berusia ratusan tahun,
sementara beberapa tari berlanggam tradisional mungkin baru diciptakan kurang
dari satu dekade yang lalu. Penciptaan tari dengan koreografi baru, tetapi
masih di dalam kerangka disiplin tradisi tari tertentu masih dimungkinkan.
Sebagai hasilnya, munculah beberapa tarikreasi baru. Tari kreasi baru ini dapat
merupakan penggalian kembali akar-akar budaya yang telah sirna, penafsiran
baru, inspirasi atau eksplorasi seni baru atas seni tari tradisional. Tari
tradisional dibagi menjadi :
-
Tari Rakyat
Tari Rakyat merupakan tari yang
hidup dan berkembang dikalangan rakyat. Tarian Indonesia menunjukkan
kompleksitas sosial dan pelapisan tingkatan sosial dari masyarakyatnya, yang
juga menunjukkan kelas sosial dan derajat kehalusannya. Berdasarkan pelindung
dan pendukungya, tari tradisional adalah tari yang dikembangkan dan didukung
oleh rakyat kebanyakan, baik di pedesaan maupun di perkotaan.
Dibandingkan dengan tari istana
(keraton) yang dikembangkan dan dilindungi oleh pihak istana. Tari rakyat
Indonesia relatif lebih bebas dari aturan yang ketat dan disiplin tertentu,
meskipun demikian beberapa langgam gerakan atau sikap tubuh yang khas
seringkali tetap dipertahankan. Tari rakyat lebih memperhatikan fungsi hiburan
dan sosial pergaulannya daripada fungsi ritual.
Tari Ronggengdan tari Jaipongan suku
Sundaadalah contoh yang baik mengenai tradisi tari rakyat. Keduanya adalah tari
pergaulan yang lebih bersifat hiburan. Seringkali tarian ini menampilkan
gerakan yang dianggap kurang pantas jika ditinjau dari sudut pandang tari
istana, akibatnya tari rakyat ini seringkali disalahartikan terlalu erotis atau
terlalu kasar dalam standar istana. Meskipun demikian tarian ini tetap
berkembang subur dalam tradisi rakyat Indonesia karena didukung oleh
masyarakatnya. Beberapa tari rakyat tradisional telah dikembangkan menjadi
tarian massal dengan gerakan sederhana yang tersusun rapi, seperti tari
Poco-pocodari Minahasa Sulawesi Utara, dan tari Sajojodari Papua.
3.
Jenis-Jenis Seni Tari
Jenis tari
ditinjau dari bentuk penyajiannya terbagi tiga kelompok, yaitu:
*Tari Tunggal
*Tari
Berpasangan
*Tari Kelompok/Massal
-
Tari Tunggal
Tari Tunggal yaitu tari yang
dilakukan oleh satu orang. Contohnya adalah tari gambir anom, tari koncar, tari
gunung sari, tari gatotkaca, tari bondan, tari gambyong dan tari kukilo.
-
Tari berpasangan
Tari berpasangan yaitu tari yang
dilakukan dengan berpasangan, laki-laki dengan perempuan, laki-laki dengan
laki-laki, perempuan dengan perempuan.
-
Tari Kelompok/Massal
Tari ini dilakukan dengan
ramai-ramai, atau dengan menggunakan banyak penari.
Nah, oleh karena itu, mari kita
berbangga dengan seni tari yang ada di negara kita dengan cara melestarikannya.
4.
Peran Seni Tari
Peranan seni
tari untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia adalah dengan melalui stimulan
individu, social dan komunikasi. Dengan demikian tari dalam memenuhi kebutuhan
individu dan social merupakan alat yang digunakan untuk penyampaian ekspresi
jiwa dalam kaitannya dengan kepentingan lingkungan. Oleh karena itu tari dapat
berperan sebagai pemujaan, sarana komunikasi, dan pernyataan batin manusia
dalam kaitannya dengan ekspresi kehendak. Secara garis besar fungsi tari ada 5
antara lain :
-
Tari Sebagai Upacara
fungsi tari sebagai sarana upacara
merupakan bagian dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang
sifatnya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai masa kini
yang berfungsi sebagai ritual. tari dalam upacara pada umumya bersifat sakral
dan magis. pada tari upacara faktor keindahan tidak diutamakan, yang
diutamakaan adalah kekuatan yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia itu
sendiri ataupun hal hal diluar dirinya. Tari upacara dibagi menjadi 2 yaitu
tari adat dan agama
-
Tari Adat
beberapa contoh tari uapacar adat
adalah bedhoyo ketawang (penobatan raja) gambyong, karonsih, dan gatot kaca
gandrung ( adat perkawinan), kuda lumping, jatilan (seni tontonan rakyat) tari
sekapur sirih untuk penyambutan tamu agung dan tari rangguk (jambi) untuk
persembahan untuk tamu biasa.
-
Tari Agama
tari upacara agama adalah tari yang
diyakini memiliki karismatik khusus. Apabila tidak dilaksanakan akan berdampak
kepada peri kehidupan selanjutnya. Tari upacara agama memiliki tradisi khusus.,
dilaksanakan dalam konteks yang berhubungan dengan pernyataan penghayan
keagamaan di mana mereka lebih asyik apabila melakukan dengan penghayatan dalam
dan bersifat memuja, dan penghayantan persembahan secara total. Contoh tari
pendet, rangde, rejang, keris, pasraman, gabor, ngaben bedoyo semang, bendaya
ketawang, gandari
-
Tari Sebagai Sarana Hiburan
salah satu bentuk penciptaan tari
ditujukan hanya untuk di tonton. Tari ini memiliki tujuan hiburan pribadi lebih
mementingkan kenikmatan dalam menarikan. Tari hiburan disebut tari gembira,
pada dasarnya tarian gembira tidak bertujuan untuk ditonton akan tetapi tarian
ini cenderung untuk kepuasan para penarinya itu sendiri. Keindahan tidak
diutamakan, tetapi mementingkan kepuasan individual, bersifat spontanitas dan
improvisasi. contoh tari hiburan tari tayub (jatim, jateng), ketuk tilu
(jabar), gandrung (banyuwangi), jogged bumbung (bali), serampang dua belas
(Sumatra)
-
Tari Sebagai Sarana Pertunjukkan
tari pertunjukkan adalah bentuk
momunikasi sehingga ada penyampai pesan dan penerima pesan. Tari ini lebih
mementingkan bentuk estetika dari pada tujuannya. Tarian ini lebih digarap
sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat’ tarian ini sengaja disusun untuk
dipertontonkan. Oleh sebab itu penyajian tari mengutamakan segi artistiknya
yang konsepsional yang mantab, koreografer yang baik serta tema dan tujuan yang
jelas. Contoh tari pertunjukan tari piring (Sumatra), tari ngremo(jatim), gambyong
( surakarta).
5.
Unsur-unsur gerak Tari
Menurut aktifitasnya gerak dapat di
bagi menjadi dua macam,yaitu :
*.Gerak setempat adalah gerak yang
dilakukan tanpa berpindah tempat
*.Gerak berpindah tempat adalah
gerak yang dilakukan dengan berpindah tempat dapat dilakukan dengan gerak
bergeser, melangkah, meluncur dan melompat.
Menurut bentuknya,gerak dapat dibagi
menjadi tiga macam,yaitu :
*.Gerak Realistik / Gerak
Wantahadalah gerak yang dilakukan oleh sesorang sesuai dengan
apa yang dilihatnya.
*.Gerak Stiliradalah gerak yang
sudah digubah,gerak tidak wantah dengan cara diperhalus.
*.Gerak Simbolikadalah gerak yang
hanya sebagai simbol,gerak tidak wantah yang sudah di stilir.
Menurut sifatnya gerak dapat dapat
di bagi menjadi empat,yaitu :
*.Gerak Lemahadalah gerak yang
dilakukan dengan tidak menggunakan kekuatan otot.
*.Gerak tegangadalah gerak yang
dilakukan dengan menggunakan otot-otot atau kekuatan.
*.Gerak lembutadalah gerak yang
dilakukan oleh sesorang yang gerak-gerakannya mengalir.
*.Gerak kasaradalah gerak-gerak yang
dilakukan oleh sesorang dengan menggunakan otot-otot yang kuat.seperti
hentakan-hentakan kakiyang dilakukan dengan kecepatan tinggi.
6.
Unsur-unsur Kaidah Seni Tari
Wiragaadalah kemampuan peragaan
,penguasaan kelenturan teknik tenaga gerak dan ungkapan gerak yang jelas.
Wiramaadalah pengaturan tempo dan
ritmeyang erat sekali hubungannya dengan irama.
Wirasaadalah aspek yang bersifat
rohaniah yang mendukung keseluruhan tarian yang dibawakan penari.
7.
Tari Tradisional di Nusantara
Berikut ini beberapa contoh
nama-nama tari Tradisional di seluruh Indonesia.
1.Tarian Daerah Provinsi Bali
1. Tari Kecak
2. Tari Legong
3. Tari Barongan
4. Tari Pendet
2.Tarian Daerah Banten
1. Tari Prajurit
3.Tarian Daerah Provinsi Bengkulu
1. Tari Andun
2. Tari Bidadari Terminang Anak
3. Tari Ganau
4.Tarian Daerah Provinsi DI Aceh
1. Tari Saman
2. Tari Seudati
5.Tarian Daerah Propinsi DI
Yogyakarta
1. Tari Bedaya Pangkur
2. Tari Serimpi
6.Tarian Daerah Gorontalo
1. Tari Dana-Dana
7.Tarian Daerah DKI Jakarta
1. Tari Betawi
2. Tari Yapong
8.Tarian Daerah Jambi
1. Tari Sekapur Sirih
2. Tari Selampir Delapan
9.Tarian Daerah Provinsi Jawa Barat
1. Tari Jaipong
2. Tari Topeng
10.Tarian Daerah Provinsi Jawa
Tengah
1. Tari Bambang Cakil
2. Tari Sintren
11.Tarian Daerah Provinsi Jawa Timur
1. Tari Gandrung Banyuwangi
2. Tari Remo
3. Tari Reog Ponorogo
12.Tarian Daerah Provinsi Kalimantan
Barat
1. Tari Monong
2. Tari Zapin
13.Tarian Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan
1. Tari Babujugan
2. Tari Radap Rahayu
14.Tarian Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah
1. Tari Dadas dan Bawo
2. Tari Giring-Giring
15.Tarian Daerah Provinsi Kalimantan
Timur
1. Tari Gong
16.Tarian Daerah Kepulauan Riau
1. Tari Tandak,
2. Tori Joged Lambak
17.Tarian Daerah Propinsi Lampung
1. Tari Bedana
2. Tari Jangget
3. Tari Malinting
18.Tarian Daerah Propinsi Maluku
1. Tari Cakalele
2. Tari Lenso
3. Tari Nahar Iaa
4. Tari Perang
5. Tari Tidetide
19.Tarian Daerah Propinsi Nusa
Tenggara Barat
1. Tari Batu Nganga
2. Tari Mpaa Lenggogo
20.Tarian Daerah Propinsi Nusa
Tenggara Timur
1. Tari Gareng Lameng
2. Tari Perang
21.Tarian Daerah Propinsi Papua
1. Tari Musyoh
2. Tari Selamat Datang
3. Tari Sojojo Papua
4. Tari Papua
5. Tari Perang
6. Tari Suanggi
22.Tarian Daerah Propinsi Sulawesi
Selatan
1. Tari Bosara
2. Tari Kipas
3. Tari Pakarena
23.Tarian Daerah Propinsi Sulawesi
Tengah
1. Tari patuddu
2. Tari Dero Poso
3. Tari Lumense
4. Tari Pamonte
5. Tari Peule Cinde
6. Tari Torompio
24.Tarian Daerah Propinsi Sulawesi
Tenggara
1. Tari Balumpa
2. Tari Dinggu
3. Tari Lumense
4. Tari Manguru
25.Tarian Daerah Propinsi Sulawesi
Utara
1. Tari Katrili
2. Tari Maengket
3. Tari Polo-Palo
26.Tarian Daerah Propinsi Sumatra
Barat
1. Tari Lilin
2. Tari Payung
3. Tari Piring
27.Tarian Daerah Propinsi Sumatra
Selatan
1. Tari Gending Sriwijaya
2. Tari Putri Bekhusek
3. Tari Tanggai
28.Tarian Daerah Propinsi Sumatra
Utara
1. Tari Serampang Dua Belas
2. Tari Tor Tor
Terima kasih sudah berkenan membaca
artikel tersebut di atas tentang MAKALAH SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN SENI TARI. Penulis mohon teman-teman
kiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun karena penulis rasa
artikel tersebut di atas jauh dari kata sempurna. Penulis juga mohon maaf jika
terdapat kesalahan baik dari segi tulisan maupun bahasa. Thank you.
ConversionConversion EmoticonEmoticon